Detoks Media Sosial (Foto: Shutterstock)
Dream - Masyarakat modern seolah hidup di dunia maya dan terlena dengan media sosial. Banyak orang berupaya menunjukkan eksistensi mereka lewat setiap unggahan.
Tak dapat dipungkiri bahwa media sosial sangat erat kaitannya dengan aktivitas sehari-hari. Namun hal tersebut bisa berbahaya ketika sudah menjadi candu.
Keranjingan media sosial pada awalnya tidak dapat dirasakan. Akan tetapi hal itu dapat memicu gangguan mental.
" Berdasarkan riset yang ditemukan, orang yang memakai lebih dari 7 media sosial berisiko mengalami anxiety dan depresi tiga kali lipat lebih besar," ungkap Glenn Ranti, Head of Marketing Communications PermataBank di konferensi pers Wealth Wisdom, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2019.
Satu-satunya cara untuk menyembuhkan diri akibat pengaruh dunia maya adalah dengan melakukan detoks media sosial.
Tren detoks media sosial kini banyak dilakukan oleh banyak publik figur. Namun sebenarnya, detoks harus dilakukan pada waktu yang tepat.
" Secara psikologis, media sosial dan internet memberi manfaat tapi juga membuat manusia jadi serba kebingungan. Di tengah kebingungan, respon yang sering diambil manusia adalah apatis dan agresi yang tidak sehat," papar Adjie Santosoputro, Emotional Healing & Mindfulness Expert Co-Founder Jeda Wellnest.
Sifat apatis membuat kita merasa tidak peduli dan kerap melarikan diri dari masalah. Sementara itu, agresi membuat kita jadi lebih sulit menahan amarah.
Hentikan pemakaian media sosial ketika sudah merasa sensitif, emosi tidak stabil, tidak bahagia dan sulit tidur nyenyak.
" Kecanduan itu muncul ketika kita merasa tidak lengkap dan belum puas tanpa melakukan hal tersebut. Kalau keseringan nanti bisa kurang tidur, sensi dan baperan," ujarnya.
Rehat dari dunia maya untuk sementara bisa membuat tubuh dan pikiran jadi lebih tenang. Sahabat Dream dapat menutup akun untuk sementara atau menghapus platform media sosial jika perlu. (ism)
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
BCA dan Entitas Raih Laba Bersih Rp43,4 Triliun hingga Kuartal III 2025
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar