Coreta Louise Usung Batik Sulawesi Utara di New York Fashion Week

Reporter : Amrikh Palupi
Rabu, 12 September 2018 18:16
Coreta Louise Usung Batik Sulawesi Utara di New York Fashion Week
Coreta Louise terinspirasi dari penjual jamu.

Dream - Desainer Coreta Louise memperkenalkan batik khas Sulawesi Utara di panggung New York Fashion Week. Wanita asal berusia 49 tahun mengaku rancangannya terinspirasi dari wanita penjual jamu gendong.

" Untuk bentuk busana yang ditampilkan, terinspirasi dari mbok jamu. Tangan di baju dibuat terpisah seperti mbok Jamu menggendong bakul," kata Coreta Louise dalam keterangan tertulisnya, Rabu 12 September 2018.

batik Coreta Loise

Foto : dok. Coreta Louise

Coreta Louise membagi menjadi tiga kategori pada rancangannya ready to wear, evening gown dan kebaya dengan tampilan modern, classy dan elegan.

Dalam rancangannya, Coreta menggunakan enam bahan untuk seluruh ranjangan yang ditampilkan seperti Laser Cut Leather, Organza, Gazar, Liquid, Polyester, Linen.

 

 

1 dari 1 halaman

Detail Busana

Dream - Sementara untuk detail, Coreta menggunakan kulit laser cut yang kemudian dijahit satu persatu ke baju dengan jahitan berbentuk zig zag. Lalu untuk detail lain Coreta menggunakan embroidery atau bordir.

" Laser cut itu memiliki tulisan sanskrit Jawa, hanacaraka. Kemudian laser cut motif bunga sepatu yang memberi simbol kekayaan Indonesia, terutama pulau Jawa," tuturnya.

Coreta Louise

Foto : dok. Coreta Louise

Dalam rancangannya, Coreta Louise Kopoyos menampilkan kombinasi warna the glam, gold, dan black serta tekstur batik khas Sulawesi Utara (Sulut). Rancangannya itu dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada di Amerika Serikat.

" Kalau di Amerika, juga di Eropa, mereka tidak suka yang terlalu ramai, jadi saya memadukan tradisional batik sesuai dengan selera mereka," tuturnya.

Coreta Louise

Foto : dok. Coreta Louise

Wanita kelahiran Manado 13 Desember 1968 ini merasa bersyukur karyanya diterima sangat baik saat menampilkan kurang lebih 12 rancangan Couture kontemporer di New York Fashion Week.

" Mereka antusias, hingga saat ini sudah terjual beberapa ke Jepang, Paris dan Indonesia kemudian sudah ada pesanan untuk produk turunannya," tuturnya. (ism)

Beri Komentar