Kisah Perjuangan Yora Anastasha Lahirkan Ibu Hebat

Yora tentu saja tak bekerja sendiria. bersama Ai Chintia yang juga menjadi Co-Founder, Yora berjibaku membuat ide konten, teknis mengisi kelas online, sampai ragam strategi agar komunitas Ibu Hebat makin dilirik para wanita seluruh Indonesia.

Selain memberdayakan para ibu-ibu di rumah, komunitas ini juga mulai aktif mengenalkan para Ibu Hebat kepada pihak brand dan masyarakat lebih luas.

Upaya tak kenal lelah itu mulai menunjukan hasil saat Ibu Hebat memasuki usia tiga tahun. Anggota komunitasnya sudah mencapai seitar 5.000 orang dan berkumpul di sejumlah WAG (WhatsApp Group) yang mengeksplorasi ragam segmentasi pekerjaan via digital.

" Mulai dari bikin kelas sampai bekerjasama dengan brand untuk jadi buzzer, KOL (Key Opinion Leader) dan lain sebagainya," kata Yora yang menyebut sudah puluhan brand bekerjasama dengan Ibu Hebat.

Sampai detik ini, Yora dan Chintia terus mengejar anggota sebanyak-banyaknya untuk bergabung ke dalam komunitas Ibu Hebat untuk berkarya bersama dari rumah.

Spesialnya, Yora tak mematok wanita yang sudah menjadi ibu saja yang bisa bergabung di komunitas ini. Mereka yang baru menikah dan belum menyandang status ibu diperkenankan untuk bergabung karena materi-materi yang dibagikan Ibu Hebat.

" Semua perempuan usia 23-40 tahun," ujar Yora.

Berkah di balik pandemi COVID-19

Membesarkan komunitas Ibu Hebat tidak jadi masalah baru buat kehidupan Yora sebagai seorang ibu. Dia telah membagi waktunya dengan tepat antara perannya sebagai ibu rumah tangga dan mengurus 'anak barunya' ini.

" Mengerjakan urusan anak dan rumah dulu, baru urus Ibu Hebat," katanya.

Berdiri pada 2019 lalu dan berhadapan di tahun pandemi 2020 kemarin, mengharuskan Ibu Hebat harus makin aktif karena ternyata banyak brand yang harus dikampanyekan secara daring baik lewat foto maupun video.

Saat pandemi itu, media sosial sangat jadi andalan masyarakat dalam mengakses informasi, hiburan, sampai tempat menjajakan produk-produk yang dijual para brand besar serta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Cara menjadi bagian Ibu Hebat

Namun di samping ramainya kegiatan para Ibu Hebat dengan banyaknya konten yang diproduksi, tak jarang kerikil-kerikil masalah menghampiri Ibu Hebat.

" Banyak menghadapi ibu-ibu yang memiliki karakter berbeda, saking banyaknya (brief) dari brand jadi susah mengatur (para Ibu Hebat)," cerita Yora.

Tak pantang menyerah, Yora menganggap hal ini wajar terjadi dalam setiap kegiatan di pekerjaan mana pun. Ia berusaha keras untuk meminimalisir terjadinya masalah dalam mengerjakan suatu proyek, salah satunya menyiapkan admin project untuk mengomunikasikan jobdesk ke para member.

Untuk bisa jadi bagian Ibu Hebat, Yora tak menerapkan sistem administrasi yang rumit. Pelamar hanya cukup mengikuti akun Instagram @ibuhebat_ dan mengisi form yang disediakan pengurus. Nantinya para anggota akan mendapatkan beragam infomasi terkait Kulwap, pekerjaan sebagai KOL atau buzzer, dan dapat sampling produk secara gratis.

Yakin dengan hadirnya Ibu Hebat di kehidupan Yora, hijaber satu ini menilai komunitasnya kuat dengan adanya ragam kelas sebagai wadah para ibu belajar dalam mengembangkan diri, dan tentunya pekerjaan yang menghasilkan cuan.

Dengan kembalinya kehidupan normal seperti sebelum pandemi, Yora berharap ke depannya dapat menggelar acara offline secara rutin agar seluruh member bisa bertatap muka dan bertukar pikiran secara langsung.

" (Semoga) bisa punya member jutaan orang dan banyak brand yang percaya untuk memberikan pekerjaan untuk seluruh member yang tergabung di Komunitas Ibu Hebat, sehingga ibu bisa berdaya dari rumah," harap Yora.