Pemeriksaan Payudara Sendiri (Foto: Shutterstock)
Dream - Kondisi kesehatan tubuh seringkali baru diketahui ketika terdapat masalah. Baik itu masalah darah tinggi, gula darah yang naik drastis, tekanan darah tak stabil atau mungkin adanya benjolan di payudara.
Idealnya, kita melakukan pemeriksaan medis tahun (medical check up) untuk mengetahui secara detail kondisi organ. Bukan hanya satu kali dalam setahun, ada pemeriksaan yang juga sebaiknya dilakukan secara rutin.
Apa saja?
Payudara
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap enam bulan sekali. Berbaring atau lakukan di depan kaca. Raba seluruh permukaan payudara dengan empat jari yang dirapatkan.
Jika terasa benjolan baik sakit atau tidak, harus diwaspadai. Segera konsultasi dengan dokter jika benjolan tak kunjung hilang dalam waktu 3 hari.
Pemeriksaan detak jantung idealnya dilakukan satu kali dalam sebulan. Hal ini untuk mengetahui apakah ada gangguan jantung, atau mungkin masalah tiroid.
Caranya, letakkan jari telunjuk dan jari ketiga di sisi leher atau pergelangan tangan dan rasakan denyut jantung. Hitung jumlah ketukan dalam 15 detik. Kalikan empat jumlah tersebut.
Denyut jantung yang normal adalah antara 60 hingga 100. " Jika itu berjalan di tahun 110-an atau 120-an, itu tidak normal," kata Earlexia M. Norwood, MD, Kepala Kesehatan Keluarga di Henry Ford West Bloomfield Hospital, Michigan, AS.
Periksa tekanan darah setiap satu atau dua minggu jika kamu berisiko. Pembacaan tekanan darah secara teratur dapat memberi 'jendela' kesehatan Anda saat ini dan di masa depan.
" Seseorang yang sehat tetapi kadang mengalami peningkatan tekanan darah tetapi tidak memiliki diagnosis hipertensi, atau yang memiliki faktor risiko hipertensi, harus melakukan pemantauan episodik," kata dr. Norwood, seperti dikutip dari Self.
Sangat dianjurkan untuk memiliki alat pengukuran tekanan darah di rumah. Terutama mereka yang memiliki riwayat hipertensi.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah