Ledakan Rudal Di Sanaa, Yaman (Guardian.co.uk)
Dream - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Yaman yang berlokasi di Sanaa dibom hari ini pukul 10.45 waktu setempat. Sebanyak tiga orang mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
" Serangan tersebut telah mengakibatkan terlukanya beberapa staf diplomat dan rusaknya Gedung KBRI serta seluruh kendaraan milik KBRI yang berada di area tersebut," ujar Retno di JCC, Jakarta, Senin, 20 April 2015.
Retno mengatakan terdapat 17 orang yang berada di KBRI saat pengeboman terjadi. Mereka terdiri dari Staf KBRI Sana'a, tim relawan KBRI dari Jakarta, serta beberapa WNI yang mengungsi. Menurut dia, tidak ada korban yang mengalami luka serius.
" Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun terdapat dua orang staf diplomatik dan satu WNI mengalami luka ringan. Semua WNI sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sana'a," kata dia.
Berdasarkan informasi yang didapat, serangan ini ditujukan ke depot amunisi yang berada di sekitar kawasan. Serangan ini menyebabkan banyak korban dari warga sekitar dan merusak jalan-jalan di sekitar lokasi KBRI. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk