Dream – Generasi Z (Gen Z) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi orang yang lahir tahun 1997 hingga 2012.
Mereka tumbuh di era teknologi digital, sangat terhubung dengan media sosial, sehingga generasi tersebut terpapar begitu banyak informasi bahkan dari wilayah paling jauh sekalipun.
Tak heran Gen Z memiliki kecenderungan terpapar banyak isu-isu sosial dari informasi yang mereka terima.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Generasi Z menduduki pringkat pertama yaitu memegang 27,94% dari total populasi di Indonesia.
Gen Z ini turut berdampak dalam perkembangan zaman.
Tak heran jika media, brand, serta perusahaan besar, lebih mengikuti arah perkembangan zaman melalui Gen Z.
Sebab, generasi Z sebentar lagi akan menjadi populasi terbanyak di Indonesia saat ini.
Berbagai tingkah laku serta ciri-ciri yang ditunjukkan oleh Gen Z pun tak lepas dari sorotan publik.
Salah satunya adalah munculnya isu-isu baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Salah satu isu yang santer dikalangan Gen Z dibandingkan dengan generasi lainnya adalah soal mental health alias kesehatan mental.
Gen Z mendorong trend dengan berbagai jenis perumpamaan seperti Mental Health, Opennes, Suthenticity, Diversity, Frugal Living, serta Sustainability.
Namun diantara banyaknya jenis perumpamaan, media sosial sering dipenuh dengan isu mental health.
ujar Grace Oktaviana, ketua Asosiasi Neurosensum Indonesia, dalam webinarnya melalui zoom, Kamis, 21 September 2023.
Menurutnya, Gen Z sering mengangkat isu mental health.
Bahkan dengan dorongan sesamanya ,termasuk para influencer, mereka turut melakukan self-diagnose.
Saat ini banyak istilah yang sering terdengar terkait mental health. Seperti ADHD, toxic relationship, dan lain sebagainya.
Dengan munculnya istilah itu, Gen Z juga menjadi lebih waspada dan terbuka dengan apa yang dialaminya.
Menurut Grace, mental health memang turut memberikan pengaruh besar dalam perkembangan zaman.
Salah satunya melalui gaya hidup, misalnya melalui lagu ‘Rayuan Perempuan Gila’ karya Nadin Amizah.
Lagu tersebut mengupas segala tentang Gen Z, mereka merasa lagu ini relate sehingga lagu ini menjadi trending topik seminggu setelah peluncurannya.
Di sisi lain, berbicara dengan banyaknya jenis perumpamaan ternyata terdapat isu-isu lain yang juga lebih penting.
Meski mental health adalah top trending dari topik Gen Z.
Melalui data di atas, sebenarnya subjensi Gen Z lebih dominan dengan membuka diri (openness), penerimaan diri (Authenticity), Perbedaan (Diversity), serta kesehatan mental (mental health).
Tapi kembali lagi, dari seluruh sub isu, semua mengarah kepada kesehatan mental yang akan dipenuhi terlebih dahulu oleh Generasi Z.
Segala hal akan dikaitkan dengan mental health, contohnya tindakan 'pergi berlibur' yang disebut healing.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN