Kenali Tipe Pakaian yang Rentan Simpan Virus

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Jumat, 20 Maret 2020 18:13
Kenali Tipe Pakaian yang Rentan Simpan Virus
Beberapa serat pakaian dapat menahan virus lebih lama dalam keadaan aktif.

Dream - Virus corona (Covid-19) tengah menjadi pandemi global. Berbaga upaya dilakukan untuk menekan jumlah kasus penyebaran. Salah satunya dengan menjaga kebersihan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona ditularkan melalui droplets atau percikan dari orang sakit ketika bersin atau batuk.

Percikan ini juga bisa menempel pada permukaan benda, termasuk pakaian.

Percikan tersebut dapat kering dengan sendirinya, namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Para ilmuwan tengah meneliti respon berbagai jenis serat pakaian terhadap virus ini.

" Droplets dapat kering lebih cepat jika menempel pada pakaian dengan serat alami. Suhu panas dan kelembapan juga memengaruhi cepat atau lambatnya droplets menghilang," kata Spesialis Kesehatan Masyarakat Carol Winner, dikutip dari Huffpost.

1 dari 6 halaman

Lebih Rentan Virus

Beberapa peneliti percaya, serat pakaian berpori lebih rentan menangkap partikel virus. Namun bahan tersebut juga mudah mengeringkan partikel virus dan memecahnya.

" Sedangkan bahan pakaian yang mulus seperti kulit dan vinyl dapat dibersihkan dengan cara dilap," ucap Robert Amler, Dekan Fakultas Ilmu dan Praktik Kesehatan di New York Medical College.

Pakaian

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Dr. Janette Nesheiwat. Bahan polyester dan spandex dapat menyimpan virus lebih lama.

Maka itu sangat penting untuk rajin mencuci pakaian dalam, legging dan dress yang biasa dibuat memakai bahan tersebut.

" Semua jenis bahan pakaian dapat terkontaminasi, namun bahan polyester dan spandex dapat menyimpan virus lebih lama  dibandingkan kain berbahan dasar serat katun," jelasnya.

Selain serat pakaian, bahan dasar aksesori juga bisa menyimpan virus.

Beberapa virus akan tetap aktif saat menempel di plastik dan stainless steel selama dua atau tiga hari, di atas kardus selama 24 jam dan empat jam di atas tembaga.

2 dari 6 halaman

Amankah Jika Mencuci di Laundry?

Sahabat Dream yang tidak memilki mesin cuci dapat membawa pakaian kotor ke laundry. Namun pastikan untuk tetap menjaga kebersihan diri.

Laundry

" Mencuci pakaian di laundry cukup aman karena virus biasanya mati di suhu 80 derajat farenheit. Yang sulit adalah bagaimana kita menjaga kebersihan dan social distancing selama pergi ke laundry," tutur Dr. Georgine Nanos.

Gunakan sarung tangan ketika pergi membawa pakaian kotor ke laundry.

Jangan menyentuh area mata, hidung dan mulut kemudian cuci tangan setelahnya. Selama berpergian, hindari kontak berdekatan dengan orang lain.

3 dari 6 halaman

Tips Agar Tak Tertular Virus Corona Saat Memakai Makeup

Dream - Virus corona baru atau COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 100 ribu orang di seluruh dunia.

Dengan belum ditemukannya obat atau vaksin untuk virus ini, banyak orang mencari berbagai cara pencegahan dan penyembuhannya.

Tapi tahukah Sahabat Dream, kebiasaan memakai makeup bisa membuat seseorang mudah terjangkit virus ini?

Seperti diketahui COVID-19 sangat menular, terutama melalui kontak dengan cairan ludah, air liur, atau dahak dari penderitanya.

Meski tidak menular melalui udara, tapi permukaaan benda yang terkontaminasi cairan dari penderita corona bisa menular ke orang lain.

Dilansir dari Boldsky.com, inilah tips agar tidak tertular virus COVID-19 saat menggunakan alat dan produk makeup.

 

4 dari 6 halaman

Tidak Meminjam Makeup Orang Lain

Tidak Meminjam Produk Perawatan Kulit dan Makeup Orang Lain

Sebagian wanita punya kebiasaan untuk meminjam atau memakai produk perawatan kulit dan makeup orang lain. Demi alasan berhemat, kita biasanya berbagi produk tersebut.

Mulai sekarang, hilangkan kebiasaan saling berbagi atau meminjam produk perawatan kulit dan makeup ini.

Makeup© Dream

Tidak Mencoba Lipstik Orang Lain

Seringkali kita merasa tertarik untuk mencoba lipstik orang lain karena tampak cantik dan menawan.

Padahal, mencoba lipstik orang lain ini juga bisa menyebabkan penularan virus corona. Ingat, jangan menggunakan lipstik bekas orang lain karena bibir tersebut kemungkinan sudah terkontaminasi COVID-19.

5 dari 6 halaman

Mengoleskan Lip Balm dengan Jari

Gunakan Lip balm Secara Bijak

Untuk mendapatkan bibir yang lembut dan penuh, kita biasanya akan mengoleskan lip balm beberapa kali sepanjang hari. Mengingat penyebarannya yang cepat, kamu sebaiknya berhati-hati saat menggunakan lip balm milik sendiri, apalagi punya orang lain.

Biasanya kita menggunakan jari untuk mengoleskan lip balm. Padahal cara ini mengandung risiko karena bisa saja jari telah bersentuhan dengan virus sebelumnya. Untuk itu, cuci tangan dengan bersih dengan sabun sebelum memakai lip balm.

Lip Balm© Dream

Jangan Berbagi Kohl atau Kajal

Virus corona sangat mudah menular melalui mata yang disentuh dengan benda yang terkontaminasi seperti tangan, kohl atau kajal. Karena itu hindari saling berbagai kohl atau kajal dengan orang lain agar tidak tertular virus corona.

6 dari 6 halaman

Hindari Makeup di Salon

Di tengah wabah virus COVID-19, sebaiknya kamu menunda pergi makeup di salon. Masalahnya, pegawai salon biasanya menggunakan alat dan produk yang sama setiap kali menangani pelanggan.

Potensi alat dan produk makeup terkontaminasi virus corona di salon ini sangat tinggi. Karena itu hindari pergi ke salon untuk sementara.

Makeup

Selain langkah-langkah di atas, kamu juga perlu mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah memakai makeup. Tidak itu saja, kamu harus mengonsumsi makanan atau minuman yang membuat daya tahan tubuh tetap stabil agar tidak mudah diserang virus apapun, termasuk corona.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More