Ray Sahetapy Main Film `Captain America: Civil War`

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 27 April 2015 12:43
Ray Sahetapy Main Film `Captain America: Civil War`
Ramainya pemberiataan tentang dirinya akan bermain di film Marvel Captain America, tidak lama pihak Ray sendiri membenarkan jika dirinya akan terlibat di produksi film fase ketiga Captain America itu.

Dream - Setelah aktor Iko Uwais dan Joe Taslim merambah dunia akting dengan bermain di salah satu film Hollywood, kini giliran aktor senior Ray Sahetapy. 

Pemain `The Raid` ini akan beradu akting di film Marvel, Captain America seri ketiga. Kabar tersebut dibenarkan dari sederet ucapan selamat beberapa artis seperti Dennis Adishwara dengan akun @omDenni.

" Owyeah!! Om Ray Sahetapy sdg fitting baju untuk perannya di CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR" di akun Dennis disertai dengan Foto Ray Sahetapy sedang fitting baju.

Aktor Joe Taslim lewat @Joe_Taslim juga mengungkapkan rasa bangga pada aktor Ray Sahaetapy.

" Bangga dan sangat senang pencapaian teman teman Alumni The Raid, @iko_uwais @YayanRuhian dan sekarang @RaySahetapy. Terimakasih @ghuwevans.

Selain itu, diakun twitter @RaySahetapy, Ray terlihat berfoto bersama dua pria dan satu wanita menandakan dirinya benar jika akan bermain di film Marvel Captain America. 

Ramainya pemberitaan tentang dirinya akan bermain di film Marvel Captain America, tidak lama pihak Ray sendiri membenarkan jika dirinya akan terlibat di produksi film fase ketiga Captain America itu.

" Iya, betul (resmi bermain untuk 'Captain America: Civil War'). Saya kini di Atlanta (Amerika Serikat)," kata Ray. 

Diakui oleh Ray, dirinya akan mulai syuting pada Senin dan Selasa pekan depan (27, 28 April). Sayangnya aktor yang kini berusia 58 tahun ini belum mau menjelaskan karakter yang akan diperankan di film Captain America itu.

Saat ini Ray Sahetapy masih di Atlanta Amerika Serikat dan belum mengonfirmasi secara langsung dengan konferensi pers di Jakarta. (Ism) 

1 dari 3 halaman

Iko Uwais Main di Spiderman Terbaru?

Iko Uwais Main di Spiderman Terbaru? © Dream

Iko Uwais Main di Spiderman Terbaru?

Dream - Nama aktor laga asal Indonesia, Iko Uwais kembali ramai diperbincangkan jagat hiburan dunia, setelah masuk dalam daftar pemeran yang akan menggantikan Andrew Garfield pada Spiderman III mendatang.

Dalam laporan Firstshowing, Kamis 12 Februari 2015, ada tujuh orang kandidat calon yang akan memerankan aktor manusia laba-laba itu. Iko Uwais termasuk dalam salah satu kandidat.

Menurut wartawan Firstshowing, Ethan Anderton, berbicara mengenai seseorang yang memiliki kemampuan berkelahi, kecepatan dan kegarangan, Iko Uwais sangat cocok untuk peran Spiderman.

Iko memang memiliki usia paling tua dari seluruh aktor di dalam daftar, tapi ia masih terlihat muda dan sesuai untuk peran.

Tapi perlu dicatat, kata Ethan, pengalaman Iko untuk memainkan film berbahasa inggris sangat minim. " Saya tidak tahu apakah dia bisa melakukannya. Tapi, setidaknya ia bisa menjadi stuntman sebagai Spiderman."

Iko sebenarnya sudah menjalani syuting di dua film Hollywood, yaitu Beyond Skyline dan Star Wars 7: The Force Awakens.

Adapun enam kandidat aktor lainnya adalah; Nick Robinson (The King of Summer), Thomas Mann (Project X), Anton Yelchin (Star Trek), Donald Glover (The Muppets), Ansel Elgort (The Fault in Our Stars) dan Dylan O’ Brien (The Maze Runner). Dylan disebut-sebut menjadi kandidat terkuat.

Buat kamu yang suka dan ingin dukung Iko Uwais, klik di sini. (Ism) 

2 dari 3 halaman

Trio 'The Raid' Bintangi 'Star Wars 7', Ini Bocoran Perannya

Trio 'The Raid' Bintangi 'Star Wars 7', Ini Bocoran Perannya © Dream

Trio 'The Raid' Bintangi 'Star Wars 7', Ini Bocoran Perannya

Dream - Siapa yang tak kenal film Star Wars. Film ciptaan George Lucas tersebut merupakan film bergenre fiksi ilmiah paling terkenal sepanjang sejarah.

Star Wars kini memasuki episode ke-7 sejak pertama kali dibuat pada 1977. Untuk versi yang akan dirilis 18 Desember 2015 mengambil judul Star Wars: The Force Awakens, bakal dibintangi 3 aktor Indonesia, Iko Uwais, Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhian.

Iko, Cecep dan Yayan sebelumnya sudah dikenal di dunia perfilman Hollywood melalui film laga fenomenal mereka The Raid dan The Raid 2.

Menurut DigitalSpy, trio pendekar silat itu dilaporkan dimasukkan dalam adegan pertarungan yang dramatis untuk Star Wars: The Force Awakens, meskipun peran pasti mereka belum diungkapkan.

Namun banyak yang bertanya, kenapa sutradara The Force Awakens, JJ Abrams, memilih trio aktor asal Indonesia tersebut?

Herebgeeks melaporkan, dalam film The Force Awakens, JJ Abrams akan menampilkan salah satu disiplin ilmu bela diri di Planet Bunduki bernama Teras Kasi yang dasarnya adalah pencak silat.

Teras Kasi adalah teknik bela diri yang pertama kali disebutkan dalam dunia Star Wars oleh penulis Steve Perry pada 1996 melalui novelnya Shadows of the Empire.

Ilmu bela diri ini sempat muncul juga di novel 2001 berjudul Darth Maul: Shadow Hunter yang mengisahkan bahwa Sith sendiri adalah seorang praktisi Teras Kasi.

Teras Kasi didasarkan pada seni bela diri Indonesia, pencak silat. Penciptanya adalah Steve Perry yang juga seorang praktisi pencak silat. Jadi apa artinya ini bagi Star Wars: The Force Awaken?

Menyewa pendekar pencak silat asli semacam Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman tampaknya menjadi indikasi yang jelas bahwa Teras Kasi akan memainkan peran penting dalam Star Wars terbaru ini.

Berkat The Raid 2, ketiga aktor tersebut telah menunjukkan pengalaman dalam koreografi dan melakukan pertarungan panjang. Bahkan Iko Uwais telah mampu menunjukkan kedalaman akting juga. Bisa saja trio aktor ini akan menjadi tokoh antagonis terkenal di Star Wars seperti pendahulunya, Darth Maul.

3 dari 3 halaman

Aktor Tampan Hollywood Tak Terima Islam Disebut `Agama Mafia`

Aktor Tampan Hollywood Tak Terima Islam Disebut `Agama Mafia` © Dream

Aktor Tampan Hollywood Tak Terima Islam Disebut `Agama Mafia`

Dream - Perdebatan sengit tentang Islam terjadi pada acara 'Real Time with Bill Maher' di saluran televisi HBO. Dalam acara yang digelar pada Jumat pekan lalu itu, aktor sekaligus produser Hollywood, Ben Affleck, beradu argumen sengit dengan pembawa acara, Bill Maher, dan seorang penulis yang menjadi panelis dalam acara itu, Sam Harris.

Dalam perdebatan itu, mulanya Harris mengatakan bahwa liberalisme telah gagal ditegakkan. Liberalisme, kata Harris, memperjuangkan kebebasan berbicara, kebebasan menjalankan praktik agama tanpa rasa takut, dan kesetaraan perempuan serta kaum minoritas.

" Tapi ketika Kamu berbicara kekurangan dunia muslim, maka mereka akan marah," ujar Harris sebagaimana dikutip dari New York Daily, Senin 6 Oktober 2014. " Liberal telah menggagalkan kita," tambah dia.

" Terima kasih Tuhan, Engkau berada di sini," kata Affleck menanggapi pernyataan Maher. " Apakah Kamu orang yang paham doktrin Islam yang sebenarnya?" tanya dia kepada Harris.

" Saya benar-benar paham atas topik ini," jawab Harris.

Affleck menekankan, Islam tak seburuk apa yang ada dalam pikiran Harris. Radikalisme Islam tidaklah mewakili pandangan mayoritas muslim di dunia.

Mendengar pendapat itu, Maher yang menjadi pemandu acara bertanya, mengapa Affleck sangat tidak sepakat dengan pendapat Harris itu. " Karena ini kotor, karena rasis, dan menjijikkan," jawab Affleck.

" Islam saat ini merupakan penuh dengan ide buruk," tutur Harris, penulis buku The End of Faith, mencoba menjelaskan pandangannya.

Aktor Tampan Hollywood Tak Terima Islam Disebut Agama Mafia

Bil Maher dan Sam Harris

" Itu pendapat yang buruk untuk disampaikan," balas Affleck. " Bagaimana dengan sekitar satu miliar orang, yang tidak fanatik, yang tidak menghukum perempuan, yang hanya ingin pergi ke sekolah, makan sandwich, salat lima waktu sehari, dan tidak melakukan apapun seperti apa yang kamu katakan tentang semua muslim?" tambah dia.

" Itu tidak benar Ben. Kamu mengatakan, gagasan yang menyebut seseorang harus dibunuh jika mereka meninggalkan agama Islam hanya dimiliki sedikit apel yang busuk?" tanya Maher.

" Orang yang benar-benar percaya, harus membunuh seseorang yang tidak menghormati keyakinan Islam bukanlah mayoritas muslim," jawab Affleck. Harris menyatakan sependapat dengan Maher.

" Ini (Islam) hanyalah agama yang bertindak seperti mafia yang akan membunuh kamu jika kamu berkata salah, menggambarkan yang salah, atau menulis buku yang salah," tutur Maher.

Affleck mengatakan memang ada unsur ketakutan. Namun dia yakin umat muslim tetap akan membela apa yang dianggap benar. " Apa solusi Kamu? Hanya mengutuk Islam? Kita telah membunuh lebih banyak muslim daripada mereka membunuh kita dengan jumlah yang banyak," ujar Affleck.

" Tuhan mengutuk mereka yang mencoba memakan satu sama lain," tambah Affleck mengakhiri pendapatnya. Dalam akhir acara, Maher menyimpulkan bahwa mereka sepakat untuk tidak sepakat atas topik ini. (Ism)

 
Beri Komentar