Foto: NASA
Dream – Komet Neowise ditemukan kembali pada bulan Maret lalu. Dan sempat bersinar terang selama beberapa minggu terakhir. Bahkan dapat dilihat tanpa menggunakan bantuan alat.
Sayangnya, komet Neowise memiliki jarak terdekat ke Bumi pada tanggal 23 Juli lalu. Dan saat ini tengah melaju ke tata surya bagian luar. Dan komet ini dapat dilihat kembali sekitar 7 ribu tahun lagi. Sehingga kesempatan ini menjadi salah satu kesempatan yang langka.
Minggu depan, komet Neowise kemungkinan masih dapat terlihat. Namun, hanya dapat dilihat menggunakan bantuan teleskop atau teropong. Dan untuk melihatnya sebaiknya dua jam setelah matahari terbenam. Tentu saja, komet ini hanya akan terlihat bila cuaca sedang cerah.

Komet Neowise adalah salah satu komet paling terang. Neowise ditemukan pada akhir Maret dan memiliki jarak terdekat ke Matahari dalam orbit Merkurius, pada akhir pekan lalu. Dan saat ini semakin mendekati Bumi ketika Neowise memulai perjalanan panjangnya kembali ke tata surya di luar angkasa.
Komet berbeda dengan asteroid dan meteor. Komet terbuat dari es, gas, dan batu. Atau sering disamakan dengan bola salju yang kotor. Sedangkan asteroid terbuat dari logam atau batu dan mengikuti orbit sehingga lebih mudah untuk dilacak.
Beberapa ilmuan percaya bahwa yang memusnahkan dinosaurus adalah komet, bukan asteroid. “ Komet pada dasarnya adalah asteroid yang terdiri dari kumpulan es,” kata seorang pakar NASA.
“ Komet terasa lebih dingin karena berasal dari luar garis tata surya. Dimana terdapat orbit planet-planet es raksasa seperti Neptunud, Uranus, dan Pluto," tambahnya kembali.
Cahaya matahari nyaris tidak dapat menembus dunia komet. Tetapi terkadang komet mendapatkan perjalanan ke iklim yang lebih tropis. Melalui sistem tata surya bagian dalam yang lebih hangat seperti Bumi, Mars, Venus, dan Merkurius. Dan saat komet mendekati matahari, esnya berubah menjadi gas dan menjadi uap air. Menciptakan koma yang bersinar dengan ekor yang spektakuler.
(Sumber: metro.co.uk)
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi