Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Hari Kartini yang dirayakan setiap 21 April, kali ini sama seperti tahun sebelumnya. Keterbatasan pandemi membuat kita tidak bisa merayakan Hari Kartini seperti tahun sebelum-sebelumnya.
Ragam kegiatan yang identik di Hari Kartini yang biasa dilakukan masyarakat mulai dari peragaan baju cirikhas setiap daerah di Nusantara hingga karnaval.
Walau masih terhalang pandemi COVID-19 di tahun ini, namun hal tersebut tidak melunturkan semangat masyarakat dalam memperingati perjuangan Kartini dalam melawan diskriminasi terhadap kaum perempuan.
Saat ini, Kartini modern dapat dilihat dalam berbagai rupa, seperti tenaga kesehatan perempuan yang ikut berkontribusi dalam penanganan COVID-19, para ibu yang bekerja dan mengurus anak di rumah.
Bahkan para wanita yang berjuang di dunia bisnis saat kondisi yang tak menentu seperti ini, perempuan di masa sulit ini justru mengalami perubahan yang baik.

Seperti Laporan tahunan Grant Thornton 'Women in Business 2021' yang baru-baru ini dipublikasikan, jumlah wanita yang memegang posisi manajemen senior di perusahaan secara global telah mencatat kenaikan ke angka 31 persen.
Hal ini termasuk pencapaian yang baik, mengingat saat pandemi COVID-19 sangat memengaruhi ekonomi di seluruh dunia. Terlebih perolehan sebelumnya hanya mencapai angka 29 persen selama dua tahun berturut–turut.
Di masa pandemi COVID-19, pemimpin wanita di Indonesia yang berperan aktif mengembangkan potensinya dalam dunia kerja juga semakin besar.
Hal tersebut didukung hasil survei Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah wanita yang menduduki jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) naik 5 persen, di mana hasil survei tahun lalu yang masih berada di angka 20 persen di Indonesia, kini menjadi 25 persen.
Bahkan posisi senior tertinggi dengan populasi wanita terbanyak di Indonesia adalah Chief Finance Officer (CFO) sebanyak 56 persen, di mana hal ini melampaui perolehan hasil tahun lalu yang berada di angka 48 persen.
Disusul posisi Human Resources Director (HRD) sebanyak 40 persen dan Chief Information Officer (CIO) sebanyak 31 persen.
Laporan ini juga menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 sebagai negara dengan posisi manajemen senior wanita paling banyak secara global.
Hasil survei juga menunjukkan adanya upaya signifikan yang dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memperbaiki kesenjangan gender di tempat kerja seperti memastikan adanya akses peluang kerja yang setara dan juga memberikan pendampingan serta pembinaan tanpa membedakan gender

" Peran Kartini modern dalam dunia bisnis saat ini menjadi jauh lebih penting terutama di masa pandemi. Meski hasil terbaru laporan Women in Business menunjukkan peningkatan positif," ujar Johanna Gani, CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia pada Selasa, 20 April 2021
" Namun jika melihat perkembangan peran wanita di negara lain, masih banyak potensi bagi wanita Indonesia untuk lebih berperan aktif di perusahaan mereka,” tambahnya.
Menurutnya, menyetaraan gender saat ini perlu untuk terus dikembangkan agar wanita tidak hanya mampu membantu perusahaan yang mereka pimpin untuk tumbuh namun juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Reporter: Yuni Puspita Dewi
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap