Kilas Balik Baju Koko di Indonesia

Reporter : Galuh
Jumat, 9 Oktober 2015 14:31
Kilas Balik Baju Koko di Indonesia
Baju yang sekarang dikenal dengan baju koko tersebut sebenarnya turun temurun dari baju masyarakat China bernama Tui-Khim.

Dream – Busana muslim pria atau yang lebih dikenal dengan sebutan baju koko memiliki sejarah yang cukup unik dan tak terduga. Busana yang lekat kaitannya dengan agama Islam di Indonesia ini ternyata berawal dari kebiasaan masyarakat Tiongkok yang dahulu bermukim di Jakarta.

Seperti yang dikutip dari apakabardunia.com, pengamat Budaya Tionghoa peranakan, David Kwa, baju yang sekarang dikenal dengan baju koko tersebut sebenarnya turun temurun dari baju masyarakat China bernama 'Tui-Khim'.

Di kalangan warga Betawi, baju Tui-Khim dipakai dan dikenal dengan sebutan baju Tikim. Baju Tui-Khim modelnya seperti baju koko, bukaan di tengah dengan lima kancing. Pada masyarakat Betawi, paduan baju ini biasanya celana batik, seperti model ikonik busana serial televisi 90’an ‘Si Doel’.

Menurut budayawan Remy Sylado, Tikim mulai dikenal dengan sebutan baju Koko karena pada saat itu yang biasa mengenakan baju tui-khim adalah engkoh-engkoh. Dieja dalam Bahasa Indonesia menjadi Koko, akhirnya terlahirlah 'Baju Koko'. Setelah melewati masa yang panjang serta kian terbukanya pandangan masyarakat dalam menerima akulturasi kebudayaan asing, pada era tahun 1990-an berbagai unsur keislaman mulai mendapat tempat yang sejalan dengan keberadaan baju koko.

Sekarang baju koko memiliki wajah baru yang lebih variatif, seperti beberapa model yang tersedia di blanja.com . Baju koko tidak lagi terpaku oleh deretan kancing yang membujur dari atas hingga ke bawah. Kini baju koko telah mengalami modifikasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. (Webtorial)

Beri Komentar