(Foto: Fahionlink X #BLCKVNUE/ Ratih Wulan)
Dream - Jelang perhelatan mode terbesar di Asia Tenggara Jakarta, Fashion Week (JFW) yang ke-10, pop up store Fashionlink x #BLCKVNUE dihadirkan dengan konsep lebih segar. Masih berkolaborasi dengan Fabelio, kini menempati toko yang lebih luas dan dibagi menjadi 5 zona fashion style yang berbeda.
Direktur JFW, Lenni Tedja menjelaskan display pakaian dikelompokkan menjadi luxury, quirky, modest, premium dan aksesoris. Tak hanya itu saja, karena tahun ini lebih banyak desainer jebolan Indonesia Fashion Forward (IFF) yang ikut bergabung.
" Konsepnya lebih homey dengan dominasi unsur kayu yang hangat tapi tetap modern. Selain itu kita juga mengajak desainer non IFF yang berpotensi di sini. Kita lihat desainer muda yang penuh kreativitas butuh panggung dan tempat untuk menampilkan karya mereka," ungkap Lenni di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Agustus 2017.
Desainer IFF yang ikut terlibat antara lain alex[a]lexa, Andhita Siswandi, Batik Chic, Bateeq, BYO, Day and Night, Ellyhan Jewerly, Jenahara, Jil by Gloria Agatha, Milcah, Monday to Sunday, Paulina Katarina, Rani Hatta, Shop at Velvet dan SOE Jakarta.
Ditambah dengan desainer label IFF dari generasi keenam yang menampilkan ATS The Label, Kami Idea, Mazuki, PVRA, Reves Studio dan Vivian Lee.
" Sedangkan yang non IFF ada Kyra Bags, Laison by Aurelia, Lene Studio, Maryalle, Natalia Kiantoro dan Saul. Semuanya sebelum bergabung telah melawati proses kurasi oleh JFW," imbuh Lenni.
Dengan bergabungnya desianer IFF dari berbagai generasi berbeda serta desainer di luar IFF, Fashionlink ini diharapkan dapat menguatkan hubungan para desainer sendiri dalam business to business (b2b) dan business to cunsomers (b2c).
Sedangkan program IFF sendiri dirancang untuk melatih kemampuan para desainer dalam mengembangkan bisnis mereka. Baik di pasar lokal maupun jangkauan internasional. Keberadaan fashionlink juga diharapkan dapat membangkitkan selera pasar kepada rancangan desainer lokal.
" Untuk range harga dijual start dari Rp 450 - Rp 1.750 juta. Sangat afforfable dan tidak pasaran. Jangan takut untuk masuk dan melihat-lihat karena banyak yang middle class juga," terangnya menambahkan.
Menanggapi data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) mengenai penurunan daya beli masyarakat hingga Juni 2017. Lenni mengatakan jika pihaknya telah mempunyai strategi tersendiri.
Salahnya satunya dengan menguatkan kreativitas desainer yang terlibat di dalamnya.
" Semua brand punya pasar sndri dan mendorong kreativitas mereka harus lebih menarik," pungkasnya. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN