(Foto: Vogue)
Dream - Kehebohan mendapatkan barang-barang berkelas juga terjadi di London. Hal itu terjadi saat sebuah pop-up store yang menjual Louis Vuitton dan Supreme disesaki 400 pengantre saat toko baru dibuka pukul 10.00 waktu setempat.
Jumlah pengantre bahkan diperkirakan mencapai 600 orang karena panjang antrean sudah mengular dari sekitar blok-blok Surrey Street sampai ke Sungai Themes.
Para calon pembeli ini hanya diizinkan berada di dalam toko selama 15 menit. Mereka boleh membeli hingga 6 item untuk satu orang.
Dilaporkan Vogue, jika akses sangat terbatas sesuai dengan antrean bahkan tidak diperbolehkan ada pers dan fotografer yang diizinkan masuk toko.
Meskipun antrean berjalan sangat lambat, namun kondisinya berjalan dengan sangat tertib. Para pembeli umumnya berburu box-logo T-shirt, red mixed-logo hoodies, red college jacket dan jaket bomber merah.
Toko ini dibuka sejak pukul 09.00 pagi hingga jam 05.00 sore. Sedangkan pada hari Minggu, mereka membuka toko lebih singkat.
Keseruan untuk mendapatkan dua barang bermerek ini tak hanya sekali ini saja terjadi. Di Singapura, orang-orang rela mengantre dari sehari sebelum barang diluncurkan loh. Padahal harga yang dipatok oleh Louis Vuitton dan Supreme jelas-jelas tidak murah dan tak akan terjangkau oleh masyarakat berkantong tipis.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah