PlayStation 5 (Foto: Playstation)
Dream - Seniman di balik desain PlayStation 5, Yujin Morisawa mengungkapkan konsol generasi berikutnya milik Sony, awalnya dirancang memiliki desain ukuran lebih besar dari ukuran final saat ini.
Dengan lebar lebih dari 15 inci, PS5 adalah konsol terbesar Sony hingga saat ini. Bahkan lebih besar daripada konsol milik pesaingnya, Xbox Series X.
Morisawa yang menjabat sebagai Senior Art Director at the Corporate Design Center of Sony Interactive Entertainment itu menyebut, ukuran besar dari konsol dibuat dengan tujuan menciptakan aliran udara yang kuat di dalam konsol. Tanpa mengganggu pemain dengan kipas yang berisik.
“ Saya tahu desain awalnya digambarkan lebih besar, karena saya tahu berapa banyak daya yang akan ada. Jadi saya tahu berapa banyak aliran udara yang Anda perlukan dan berapa banyak ruang untuk heat sink,” katanya kepada The Washington Post.
“ Pada awalnya, ketika saya mulai menggambar, ukurannya jauh lebih besar meskipun saya tidak tahu teknik apa yang akan dilakukan. Lucunya, teknisi benar-benar memberi tahu saya bahwa ukuran ini terlalu besar. Jadi, saya sebenarnya harus mengecilkannya sedikit dari gambar pertama," tuturnya.
Morisawa mengatakan, setelah mengurangi desain aslinya, dia percaya bahwa PS5 sekarang adalah ukuran yang sempurna.
“ Jika saya membuatnya lebih tipis, aliran udara ke sana akan berkurang. Itu akan mengganggu pemain saat mereka bermain. Dari segi faktor bentuk, saya menggambar garis sempurna di sekelilingnya dan mencoba mencapai ukuran yang sempurna,” jelasnya.
Dalam hal estetika, sang seniman mengatakan desain PS5-nya terinspirasi oleh “ lima dimensi”.

“ Saat memikirkan tentang pengalaman yang kita miliki, itu seperti, Anda hidup di dunia paralel dimana Anda melompati ruang dan waktu. Ini PlayStation 5. Jadi lima dimensinya pas banget!," ujarnya.

Morisawa menganggap wajar apabila ada kritikus yang mengkritik desain PS5 saat ini yang masih dianggap terlalu besar.
Dirinya menilai para gamers akhirnya melihat struktur keindahan yang dimaksudkan dari sang kreator.
“ Jika Anda melihat sesuatu yang benar-benar baru, Anda bereaksi dan berkata ‘Apa itu?’ Anda tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Ketika Anda melihat lebih dekat, Anda akan benar-benar melihat beberapa struktur yang familiar dan Anda agak mengerti setelahnya," tutur Morisawa.
Untuk kenyamanan, Morisawa juga memikirkan bagaimana konsol terbaru Sony ini masih astetik namun disisi lain juga membuat nyaman penggunannya.
" Biasanya kerangka (konsol) selalu berbentuk persegi dan lingkaran. Namun yang paling penting Anda harus merasa nyaman ketika melihat objeknya,"
Sumber: washington post
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari