Kurang Laku, Apple Setop Produksi iPhone 12 Mini?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 12 Maret 2021 16:46
Kurang Laku, Apple Setop Produksi iPhone 12 Mini?
Penjualannya pun hanya segini pada tahun lalu.

Dream – Apple dikabarkan akan memangkas produksi iPhone 12 mini pada paruh pertama 2021. Rencananya, Apple akan mengurangi produksi iPhone 12 sebanyak 20 hingga 70 persen di antaranya adalah model yang terkecil.

Dikutip dari The Verge, Jumat 12 Maret 2021, beberapa pemasok telah mengajukan permintaan untuk mengurangi komponen iPhone 12. Komponen lainnya akan dialokasikan untuk produksi iPhone 12 Pro dan Pro Max.

Nikkei Asia juga melaporkan Apple akan menunda produksi dua Silicon MacBook yang baru. Semula, produksi massal akan dilakukan pada Mei atau Juni 2021. Dikabarkan produksinya akan dilakukan pada semester kedua tahun ini.

Walaupun ada pemotongan produksi model iPhone, perusahaan berlogo apel tergigit ini direncanakan akan memproduksi 75 juta unit handset pada semester 1 2021 dan 230 juta ponsel selama tahun ini.

Menurut Nikkei Asia, penjualan iPhone 12 mini kurang laku di pasar. Menurut Reuters, penjualan gadget ini hanya 5 persen pada pertengahan Januari 2021. Nikkei memberitakan iPhone 12 mini hanya terjual 10-15 persen dari total penjualan iPhone 12 series.

1 dari 3 halaman

iMac Pro Disuntik Mati

Dream - Apple dikabarkan bakal menyetop produksi iMac Pro. Hal ini sebagai upaya pembenahan pada lini perangkat komputer iMac.

Dikutip dari laman Cnet, Apple masih menjual iMac Pro model standar seharga US$4.999 (Rp71 Juta) sampai stok habis. Setelah ludes, tidak akan ada lagi iMac Pro.

Diketahui iMac Pro diluncurkan pada 2017 lalu, saat itu Apple menyebut iMac Pro sebagai iMac terkuat yang pernah mereka buat.

Perangkat komputer ini menyasar pengguna profesional yang membutuhkan komputer, bisa bekerja dengan cepat dan bertenaga kuat.

Sejak diluncurkan empat tahun lalu, iMac Pro tidak mendapatkan peningkatan dari segi perangkat keras. Sementara itu, Apple pada Agustus tahun lalu meluncurkan iMac berukuran 27 inci, yang juga ditujukan untuk para profesional.

iMac ini menjadi pilihan bagi para pengguna yang mencari komputer desktop dengan spesifikasi pro. Namun, jika mencari perangkat yang lebih kuat, pengguna disarankan menggunakan laptop Mac Pro.

 

 

2 dari 3 halaman

Susul Samsung, iPhone Lipat Kemungkinan Hadir di 2023?

Dream - Rumor terkait iPhone lipat bukanlah hal baru. Analis Ming-Chi Kuo sudah memiliki rekam jejak kua berkomentar menyoal rumor ini dengan informasi miliknya.

Mengutip The Verge, Rabu 3 Maret 2021, Kuo menyebut Apple menargetkan tahun 2023 untuk peluncuran iPhone lipat. Ponsel ini akan hadir dengan layar berukuran antara 7,5 inci hingga 8 inci.

Rumor yang sebelumnya beredar mengindikasikan layar ini akan berukuran lebih kecil, hampir serupa dengan ukuran layar iPhone 12 Pro Max.

Beredar juga sejumlah rumor yang menyebut Apple membuat prototipe iPhone lipat. Namun menurut informasi yang dikutip MacRumors, Kuo menyebut produk ini belum secara resmi siap untuk diluncurkan.

Sementara itu, pesaing seperti Samsung, Motorola, Royale, telah merilis beberapa ponsel yang dapat dilipat, meskipun harganya sebagian besar mahal dan itu merupakan implementasi awal dari teknologi tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Kuo juga mengatakan, layar ponsel akan berukuran seperti iPad Mini saat dilipat, jadi sepertinya Apple akan menggunakan pendekatan Galaxy Fold untuk memiliki ponsel berukuran biasa yang dapat dilipat menjadi tablet kecil.

“ Ini mengecewakan bagi saya, tetapi tampaknya pendekatan tablet lipat adalah yang paling populer saat ini,” tutur Kuo.

Tidak jelas siapa yang akan membuat ponsel layar lipat tersebut, namun rumornya Apple akan bekerja sama dengan LG dan Samsung.

Sementara rumor tentang prototipe dan laporan Kuo ini menunjukan Apple benar-benar sedang mengerjakan ponsel lipat, tapi itu bukanlah sesuatu yang harus di tunggu-tunggu.

Tanggal peluncuran memang diprediksi Kuo tahun 2023, tetapi balik lagi tergantung pada kemampuan Apple menyelesaikan masalah utama teknologi dan produksi massal jenis ponsel ini.

Seperti yang diketahui, ponsel lipat memiliki tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Namun, jika Apple dapat melakukannya dengan baik, mungkin Apple berada di posisi teratas dan terbaik.

Bisa menjadi posisi terbaik dikarenakan Apple dapat mengadopsi teknologi setelah perusahaan lain menemukan dan memecahkan masalah dan merilis produk yang tampaknya dapat menjadi perbandingan.

Laporan: Josephine Widya

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More