© 2022 Tokopedia
Memasuki tahun kedua pandemi pada tahun 2021 lalu memunculkan beberapa kultur digitalisasi baru di tengah masyarakat, termasuk transaksi belanja online. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya berbagai transaksi online di marketplace terdepan di Indonesia yaitu Tokopedia.
Wilayah Sumatera Utara dan Medan menjadi area yang terkena dampak positif meningkatnya transaksi online di Tokopedia. Inisiatif Hyperlocal yang tersedia di Tokopedia telah membantu memutar ekonomi masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan di masa pandemi ini.
Dari sekian banyak jumlah transaksi sepanjang tahun 2021, lima kategori menjadi yang paling laris. Disampaikan oleh Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya, kelima kategori tersebut merupakan berbagai kebutuhan utama bagi masyarakat.
“ Kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Otomotif, dan Perawatan Diri menjadi beberapa kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Sumatera Utara pada 2021 dibandingkan dengan 2020,” kata Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya.
Inisiatif Hyperlocal yang dicanangkan Tokopedia memang memberikan dampak positif dalam meningkatkan jumlah transaksi terutama dari pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, program turunan Hyperlocal seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Digitalisasi Pasar, Sekolah Kilat Seller, Tokopedia Nyam dan masih banyak lainnya, menjadi salah satu langkah dari Tokopedia untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.
“ UMKM lokal di berbagai daerah, seperti Coffeenatics, kini bisa punya kesempatan yang sama untuk terus bangkit dan bertumbuh. Jadi mereka tidak perlu lagi pindah ke Ibukota untuk menjadi juara,” tambah Ivander.
Geliat industri UMKM yang meningkat juga sekaligus membuat para pelakunya kreatif. Nggak cuma itu, terdapat misi sosial dan niat mulia lain yang terdapat dalam sektor bisnisnya.
Salah satunya adalah Coffeenatics. Dibentuk pada tahun 2015 oleh Harris Hartanto Tan dan rekannya Norita Chai, Coffeenatics membuka gerai di Medan dengan menghadirkan specialty coffee yang istimewa. Penjualan pun juga digencarkan secara online melalui Tokopedia.
“ Tokopedia sangat membantu kami dalam beradaptasi terutama selama awal pandemi. Sepanjang 2021, peningkatan transaksi Coffeenatics mencapai 350% dibandingkan tahun 2020. Jangkauan kami pun semakin luas bahkan bisa sampai Papua,” ujar Harris.
Sederet program di Tokopedia pun telah diikuti oleh Coffeenatics seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP), #SatuDalamKopi hingga kegiatan offline yang dihadirkan dalam versi online oleh Tokopedia, yaitu Jakarta Coffee Week 2020.
Tak sampai di situ, Coffeenatics juga mendorong tumbuh kembang petani kopi lokal melalui serangkaian program adopsi ladang yang telah sukses di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Simalungun, Karo, hingga Kintamani di Bali.
Bahkan, Coffeenatics telah berkembang lebih dari sekadar manufacturing product. Mereka mendukung penuh pelestarian habitat primata owa hitam atau siamang melalui penjualan kopi ‘Siamang Forest’.
“ Harapannya kami bisa mendorong para petani kopi lokal menjadi semakin sejahtera agar bisa terus berkembang di negeri sendiri. Kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk berani berbisnis, sekaligus menjadi penyedia kopi berkualitas yang dapat mengharumkan nama Indonesia,” tutup Harris.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib