(Foto: Posynailspa.ca)
Dream - Bentuk kuku yang cantik menjadi dambaan setiap wanita. Namun terkadang, kondisi kuku menjadi rapuh kerena keseringan dihias atau diberi kutek.
Tak perlu panik. Kamu bisa mengatasi kuku yang patah dengan cara mudah. Bahkan kamu tetap bisa memakai cat kuku atau nail polish meskipun kukumu patah.
Dilansir dari Times of India, kondisi kuku yang mudah patah sebetulnya dapat diatasi hanya dengan kantong pembungkus teh.
Pertama, putuskan tali pengikat pada kantong teh untung mengeluarkan isi teh. Setelah kantong teh dibersihkan, kamu tinggal memotong kantong teh sesuai ukuran kukumu.
Kedua, aplikasikan base coat yaitu cairan yang digunakan untuk melapisi kuku sebelum memakai kutek. Kemudian tempelkan kantong teh yang telah dipotong ke kuku tanganmu dan tunggu hingga kering.
Ketiga, setelah dipastikan mengering, kamu perlu aplikasikan lagi base coat dan tunggu hingga kering. Perlu diketahui, base coat di sini berfungsi sebagai perekat. Untuk itu, tidak masalah jika cara ini banyak menganjurkan memakai base coat yang berulang.
Dan terakhir, jika kantong teh sudah merekat dengan kuat di kukumu, kamu bisa memakai cat kuku atau nail polish sesuai keinginanmu. Bagaimana, mudah kan? Happy trying!
(Sah/Laporan: Nanda Febriani)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online