Gran Max Merajai Penjualan Daihatsu Pada Oktober 2020. (Foto: Shutterstock)
Dream – Menjelang akhir 2020, pasar otomotif mulai memasuki masa pemulihan dengan kenaikan pasar secara bertahap. Sebelumnya, pasar otomotif sempat berada di titik terendah pada kuartal II 2020 karena pandemi Covid-19.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan, secara nasional, kenaikan pasar terjadi pada retail sales sebesar 6 persen menjadi sekitar 46 ribu unit, dan pada wholesales sebesar 1 persen menjadi sekitar 49 ribu unit.
Pada penjualan periode Januari–Oktober 2020, Daihatsu mempertahankan posisi peringkat 2 penjualan otomotif nasional dengan capaian retail sales sebesar 81.623 unit. Pangsa pasarnya naik 1,1 persen dari 16,9 persen pada 2019 menjadi 18 persen.
Pada whole sales, secara total mencapai 77.471 unit dengan peningkatan market share naik dari 17,7 pada Januari-Oktober 2019 persen menjadi 18,4 persen pada periode yang sama tahun ini.
“ Kami bersyukur penjualan Daihatsu hingga Oktober tetap mencatatkan hasil positif,” kata Hendrayadi dalam press conference virtual “ Market and Sales Update YTD October 2020”, Kamis 19 November 2020.
Secara bulanan, retail sales Daihatsu, pada Oktober, tercatat sebanyak 8.135 unit dengan Gran Max Pick Up di peringkat pertama sebanyak 2.827 unit atau berkontribusi 34,8 persen. Ini disusul oleh Sigra sebesar 1.782 unit dan Ayla 1.103 unit.
“ Kami berharap peningkatan penjualan di sektor otomotif dapat membantu pemulihan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata dia.
Dream – Memasuki kuartal IV, penjualan otomotif nasional belum menunjukkan pergerakan signifikan. Maklum, pandemi Covid-19 membuat lesu semua sektor usaha, termasuk penjualan otomotif.
Hingga Oktober 2020, penjualan otomotif secara nasional berada di kisaran 450 ribu unit untuk penjualan ritel. Sementara, wholesale tercatat 420 ribu.
Dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu, Rabu 11 November 2020, selama Januari-Oktober 2020, penjualan ritel Daihatsu menyentuh 81.623 unit. Market sharenya naik dari 16,9 persen pada 2019 menjadi 18 persen. Sementara itu, untuk wholesale, secara total mencapai 77.471 unit pada ytd Oktober 2020. Pangsa pasarnya naik dari 17,7 persen menjadi 18,4 persen.
“ Kami bersyukur penjualan Daihatsu hingga Oktober tetap mencatatkan hasil positif,” kata Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, di Jakarta.
Hingga Oktober 2020, Sigra menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dengan capaian 21.700 unit. Ini berkontribusi 26,6 persen, paling laris. Diikuti oleh Gran Max Pick Up 19.058 unit (23,3 persen) dan Terios 11.891 unit (14,6 persen).
Secara bulanan, retail sales Daihatsu pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 8.135 unit, atau naik sekitar 5,4 persen dibandingkan September 2020 lalu sebesar 7.721 unit.
Dream – Daihatsu Motor Co. Ltd. melaporkan produksi kendaraan mereka hingga kuartal III-2020 mencapai 30 juta unit. Perolehan capaian ini dihitung berdasarkan kendaraan merk Daihatsu yang diproduksi di Jepang hingga September 2020.
Angka ini termasuk unit ekspor, baik dalam bentuk completely built up (CBU) dan completely knock down (CKD).
Dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu, Kamis 5 November 2020, Daihatsu di Jepang didirikan pada tahun 1907 dengan nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd. memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal sebagai bentuk kerjasama antara dunia industri dengan akademisi.
Pada 1931, Daihatsu telah memulai melakukan bisnis produksi kendaraan pertamanya dengan meluncurkan kendaraan berjenis roda tiga berkapasitas 500 cc.
Setelah era perang dunia kedua, Daihatsu kembali meluncurkan kendaraan roda tiga dengan jenis truk mini pada 1957, yaitu Daihatsu Midget. Kendaraan yang akrab dipanggil ‘Bemo’ oleh masyarakat Indonesia ini mendapat sambutan positif dari masyarakat kala itu.
Selain itu, Daihatsu Midget juga sempat menjadi kendaraan operasional resmi pada acara Asian Games ke-4 pada 1962 yang berlangsung di Indonesia.
Tidak berselang lama, pada tahun 1958, Daihatsu juga meluncurkan kendaraan roda empat pertamanya dengan jenis truk kompak, yakni Daihatsu Vesta. Selanjutnya, Daihatsu juga meluncurkan kendaraan dengan tujuan komersil pada 1960, yakni Hijet.
Kemudian, Daihatsu juga meluncurkan Charade sebagai kendaraan berpenumpang roda empat yang kompak pada 1977, dan menyusul Daihatsu Mira sebagai kendaraan penumpang mini yang diluncurkan pada 1980.
Saat ini, Daihatsu tetap fokus untuk dapat menyediakan mobil kecil yang dapat memenuhi beragam kebutuhan pelanggan dengan harga terjangkau.
Dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim, Compact), Daihatsu terus memproduksi mobil yang berkualitas dengan biaya yang efisien, Daihatsu memproduksi mobil di Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant, Ikeda Plant, dan Oita (Nakatsu) Plant.
Sejak tahun 2019, Daihatsu telah meluncurkan berbagai produk barunya yang menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Daihatsu terus berkomitmen dalam memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan beragam kemudahan dan kenyamanan demi memenuhi kebutuhan pelanggan melalui kendaraan kompak.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik