Dream - Awal tahun ajaran baru 2016/2017 telah dimulai pada senin 18 juli 2016 pagi tadi.
Sebagian besar sekolah se Indonesia baik SMA, SMP, SD sederajat telah kembali memulai kegiatan. Libur panjang kenaikan kelas yang berbarengan dengan perayaan, puasa dan Idul Fitri telah berakhir.
Tak berbeda dengan Arya Permana. Bocah penderita obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu juga memulai kegiatan sekolahnya.
Bocah berusia 10 tahun yang memiliki berat badan 190 kilogram itu datang ke sekolahnya di SD Negeri Cipurwasari, Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, dengan diantar kedua orang tuanya, Ade Somantri (42) dan Rokayah (37).
Walupun sempat diwaranai insiden terjatuh saat mengikuti upacara, namun usaha Arya untuk berjalan ke sekolah yang diperkirakan berjarak sekitar 60-70 meter patut diapresisasi. Mengingat bagimana susahnya berjalan dengan bobot tubuh hampir 2 kwintal.
Arya kini duduk di bangku kelas IV, meski setahun lalu dia hanya belajar dan menghabiskan waktu di rumah.
Arya tidak bisa berangkat ke sekolah lantaran berat badannya yang terus naik, bahkan mencapai 190 Kilogram. Saat ini bobot badan Arya sedikit turun menjadi 180 Kilogram, setelah menjalani sejumlah upaya termasuk dirawat di RSHS Bandung. Berikut foto-foto bocah obesitas kembali bersekolah (Ism, ANTARA FOTO/M. Ali Khumaini)
Bocah penderita obesitas ekstrem asal Karawang, Arya Permana, (kiri) bersama teman-temannya bersiap-siap mengikuti pendidikan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cipurwasari, Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jabar, Senin (18/7). Berbeda dengan teman-temannya, bocah berusia 10 tahun yang memiliki berat badan 190 kilogram itu tidak memakai seragam sekolah, karena tidak ada seragam sekolah dasar yang cukup dengan ukuran badannya yang sangat besar.
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik