Marshanda Harus Segera Jalani Terapi

Reporter : Kusmiyati
Senin, 11 Agustus 2014 15:45
Marshanda Harus Segera Jalani Terapi
Melihat dari perilaku Marshanda yang mudah berubah suasana hatinya, dokter spesialis kejiwaan menduga Chaca menderita Bipolar Disorder. Gejala pasien gangguan mental ini mirip dengan Marshanda.

Dream - Melihat perubahan yang terjadi pada diri mantan aktris cilik, Andriani Marshanda tidak sedikit yang melemparkan cibiran kepada wanita yang akrab disapa Chaca ini.

Tidak sedikit yang mengatakan dirinya mengalami gangguan mental, terlebih saat ibu satu orang anak ini ingin melaporkan sang ibunda, Rianti Sofian, ke pihak berwajib.

Video-video pengutaraan isi hati wanita kelahiran 10 Agustus 1989 ini pun beredar di youtube. Menurut Dokter Spesialis Kejiwaan, dr. Tribowo SpKJ, Chaca diduga menderita Bipolar Disorder atau gangguan perubahan mood atau suasana hati yang sangat ekstrem.

" Kalau melihat video-videonya yang dari dulu itu yang nyanyi sambil berteriak kemudian perilakunya yang sekarang bisa saja dia pasien Bipolar Disorder. Untuk pastinya dia harus benar-benar diperiksa," ujar Tribowo saat dihubungi tim Dream.co.id, Senin 11 Agustus 2014.

Tribowo pun menjelaskan gejala-gejala yang dialami Marshanda mirip dengan pasien Bipolar Disorder. " Ini seperti siklus atau periode, bipolar itu penyakit kejiwaan atau mental dengan dua kondisi gembira dan sedih yang ekstrem. Dia (Chaca) perilakunya mirip dengan gejala Bipolar Disorder," kata Tribowo.

Penyakit yang datang secara periode ini menurut Tribowo bisa dikatakan berbahaya terlebih bila pasien tersebut berhenti mengonsumsi obat dan meninggalkan terapi.

" Pasien Bipolar Disorder harus dibantu dengan obat dan terapi, kalau tidak minum obat  dan tidak konsultasi apalagi terapi maka penyakit tersebut akan kambuh," ujarnya.

Tribowo menyarankan agar lingkungan sekitar pasien Bipolar Disorder merangkul dan membantunya untuk menenangkan dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

" Harus didukung untuk terus minum obat, diatur dengan baik suasana hatinya. Keluarga dan lingkungan sekitar harus membuatnya nyaman, jauhkan dari kondisi stres," ujarnya.

Beri Komentar