Sariayu Beauty Talk (Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id)
Dream - Kehidupan masyarakat urban tak pernah lepas dari sosial media. Dengan sosial media, manusia dapat berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu.
Menanggapi fenomena tersebut, situs muslim lifestyle Dream.co.id menggelar talkshow bertajuk 'How to Optimize Your Social Media' di KapanLagi Youniverse Head Office, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 16 Januari 2020.
Di tengah pesatnya gelombang sosmed, tren penggunaan aplikasi juga ikut berubah. Tahun 2020 diprediksi akan menjadi masa kejayaan Tik Tok, salah satu platform video musik dari Tiongkok.
" Tik Tok kini sudah punya 1,1 miliar downloader dengan 500 juta pengguna aktif. Banyak orang memainkan Tik Tok karena tidak banyak gangguan. User bisa membuat konten yang mereka inginkan sepuasnya," tutur Ismoko Widjaya, Pemimpin Redaksi Dream.co.id di Jakarta Pusat, Kamis 16 Januari 2020.

Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
Tren ini didorong oleh karakteristik penonton yang mulai lebih menyukai konten video dibandingkan foto. " Fenomena ini enggak cuma terjadi di Tik Tok. Bahkan di Instagram, Insta Story lebih diminati oleh followers ketimbang konten foto. Hal-hal kreatif seperti itulah yang sekarang jadi sasaran," ujar Anindya Saskhita, Social Media Influencer.
Tren sosial media di 2020 juga berpengaruh pada sejumlah akun-akun influencer dengan jumlah followers besar. Khusunya di Instagram atau yang biasa disebut dengan selebgram. Engagement di sejumlah akun influencer besar justru mulai menurun.

Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
" Sebaliknya, justru akun-akun influencer kecil yang lebih banyak memompa engagement. Mereka konsisten dalam berinteraksi dengan followers. Mereka juga paham betul dalam mengolah passion mereka menjadi konten yang digemari followers," sambung Ismoko.
Selain itu, tren detox sosial media juga mulai dilakukan oleh sejumlah pengguna akun. " Beberapa orang merasa bahwa sosial media terlalu crowded, full dan overflow. Bahkan di Inggris, 1 dari 3 orang sudah tidak lagi memakai sosmed. Ada juga yang berpindah platform, misalnya dari Facebook ke Instagram," ujarnya.
Advertisement
FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

Perusahaan Ini Temukan Pil Panjang Umur hingga 150 Tahun

7 Wisata Pantai di Garut yang Sedang Jadi Incaran Pengunjung


Dorong Tata Kelola Transparan, Dibuat Portal Satu Data Jakarta

Libur Nataru 2026 Kian Dekat, KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Mulai H-45

10 Negara dengan Jam Kerja Terlama di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Andre Rosiade: Dosanya Apa Sih?

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian