Susu Sapi
Dream - Bagi masyarakat Indonesia, susu sapi telah menjadi asupan penting. Bukan hanya untuk anak-anak tapi juga orang dewasa bahkan lansia.
Budaya minum susu di Indonesia sendiri baru masuk di sekitar pertengahan abad ke-19. Sejarah kehadiran susu hingga menjadi bagian dari keseharian keluarga Indonesia tak lepas dari kebudayaan khas daerah setempat.
Susu dan produk hewani lainnya telah dikonsumsi di beberapa daerah yang memiliki kebiasaan menggembala seperti sejumlah area di Sumatera dan Sulawesi.
" Kebaikan susu dan produk olahannya kemudian menjadi komoditas yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia ketika industri peternakan sapi perah mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19," ujar Fadly Rahman, sejarawan dari Universitas Padjajaran, dalam acara Frisan Flag Indonesia MilkVersation di Veranda Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Seiring berjalannya waktu, susu menjadi bagian tak terpisahkan dari pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Akan tetapi dari sisi hulu, pemenuhan kebutuhan susu sapi segar dalam negeri masih memiliki tantangan tersendiri.
Sejalan dengan meningkatnya jumlah kelas menengah dan kesadaran akan manfaat susu bagi kesehatan, kecenderungan konsumsi produk hasil ternak termasuk susu juga semakin meningkat. Sayangnya, kebutuhan ini tidak diimbangi dengan kuantitas dan kualitas susu sapi lokal yang mumpuni.
Sebagai tulang punggung pemenuhan kebutuhan susu sapi segar dalam negeri, para peternak sapi lokal menghadapi berbagai tantangan dalam menghasilkan produk susu berkualitas, mulai dari lahan yang semakin terbatas hingga sanitasi yang kurang baik.
" Adanya celah antara tingkat permintaan, tingkat importasi dan tingkat produksi ini selain merupakan tantangan yang harus diatasi, juga merupakan peluang ekonomi bagi bangsa Indonesia,” kata Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Epi Taufik, Ph.D.
Tantangan lain yang tak kalah penting ialah rendahnya minat generasi muda untuk terjun di industri peternak sapi perah. Padahal, jika dikelola secara baik sesuai Good Dairy Farming Practices (GDFP), bisnis susu sapi segar memiliki potensi ekonomi yang menguntungkan.
(Sah/Laporan Ferra Ferdiana)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial