Deddy Corbuzier. (Source: Instagram @mastercorbuzier)
Dream - Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier mengaku sempat terkena Covid-19 yang berujung mengalami badai sitokin.
Meski terpapar Covid-19 tanpa gejala dalam waktu singkat, badai sitokin sempat membuat kondisi tubuhnya menurun drastis. Kondisi tubuhnya semakin genting mengetahui kondisi tersebut dapat berujung kematian.
Apa itu badai sitokin?
Badai sitokin merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh memproduksi terlalu banyak protein kekebalan atau sitokin. Akhirnya, hal tersebut memicu peradangan hebat atau kegagalan fungsi organ.
Berdasarkan National Cancer Institute, sitokin merupakan komponen yang dapat memberi sinyal serta reaksi pertahanan untuk melawan penyakit.
Namun, berbeda kondisinya ketika jumlahnya berlebihan. Sitokin yang terlalu banyak akan memicu sinyal bahaya dan mengganggu kerja sel. Akhirnya, tubuh pun mengalami peradangan dan bisa berujung kematian.
Umumnya, badai sitokin memiliki gejala demam tinggi, pembengkakan pada tubuh, kulit memerah, merasa terlalu lelah, mual, hingga kerusakan organ.
Hingga kini, belum jelas penyebab dan pemicu badai sitokin. Namun, sebagaimana dilansir Sehatq, para ahli memperkirakan bahwa badai sitokin berkaitan dengan penyakit autoimun dan bisa dipicu oleh infeksi serius maupun terapi pengobatan penyakit kanker.
Pada pasien atau mantan pasien Covid-19, badai sitokin dapat terjadi dan akan menyerang organ pernapasan. Prosesnya bermula dengan sitokin yang mengikat diri di reseptor sel.
Disusul dengan sel imun tubuh yang menuju paru-paru untuk melawan virus Covid-19. Ketika sitokin berlebihan, paru-paru pun akan meradang meski sudah sembuh dari Covid-19.
Parahnya, berdasarkan penuturan ahli virologi dan imunologi Georgia State University, Mukesh Kumar, badai sitokin bisa mematikan sel serta jaringan paru-paru.
Oleh karena itu, kamu harus segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami kondisi tersebut. Biasanya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti CT Scan dan MRI untuk memastikan kondisi tubuh serta penanganan yang tepat.
Kondisi tubuh yang sehat, rutin berolahraga, dan menjalani pola makan sehat bisa membantu penyembuhan serta pemulihan badai sitokin.
Bahkan, pola hidup sehat dapat membuat pasien yang terkena badai sitokin memiliki kondisi stabil seperti dialami ayah dari Azka Corbuzier itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Gunawan yang merawatnya selama di rumah sakit. " Pola hidup yang Anda jalani kemarin-kemarin justru sangat membantu dalam proses recovery-nya. Bukan percuma. Jadi, tidak perlu kecewa," jelasnya dalam podcast Deddy, Minggu 22 Agustus 2021.
Pola hidup sehat juga berhasil membuat tubuh presenter 44 tahun itu merespons pengobatan dengan sangat baik, pulih lebih cepat, serta saturasinya tetap stabil di angka 97-99.
Sehingga, perlu diperhatikan bahwa badai sitokin bisa menyerang siapapun. Apalagi, penyebabnya pun belum diketahui.
Jadi, sebaiknya jalani gaya hidup sehat untuk menghindari kondisi tersebut serta mempercepat pemulihan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia