Ilustrasi Hipopigmentasi Pada Wajah (Sumber:Pexels.com)
Dream - Hipopigmentasi adalah kondisi di mana beberapa bagian kulit berwarna lebih terang dibandingkan area sekitarnya.
Setiap orang memiliki warna kulit berbeda dipengaruhi oleh pigmentasi. Melanin adalah zat alami pemberi warna kulit. Jika melanin kurang, warna kulit bisa menjadi lebih terang.
Hipopigmentasi bisa terjadi di beberapa bagian hingga seluruh tubuh. Hal ini muncul disebabkan banyak faktor, seperti kondisi lingkungan dan faktor genetik.
Sebenarnya, hampir sebagian besar kasus hipopigmentasi tidak tergolong serius dan dapat diberikan pengobatan. Namun pada individu yang memiliki kulit gelap, kasus hipopigmentasi tampak lebih jelas dan dapat memicu tidak percaya diri pada seseorang.
Dikutip dari Sehatq, berikut penyebab dan cara mengatasi hipopigmentasi yang bisa dilakukan. Yuk simak pembahasannya.

Ada berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya hipopigmentasi, mulai dari faktor genetik hingga luka bakar. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Albinisme
Albinisme merupakan sebuah kondisi kulit yang berwarna terlalu pucat bahkan tidak berwarna. Seseorang yang mengalami albinisme akan memiliki rambut berwarna putih atau bola mata berwarna biru. Orang albinisme terlahir dalam kondisi seperti ini karena mutasi genetik.
2. Vitiligo
Kondisi Vitiligo mirip dengan albinisme, dimana warna kulit berwarna lebih terang dari lainnya. Vitiligo berbentuk seperti patch, dan warnanya merata cukup luas. Orang dengan vitiligo bisa memiliki warna kulit lebih terang di bagian tubuh manapun.
3. Pityriasis alba
Pityriasis alba merupakan kondisi kulit berwarna putih akibat pengelupasan atau kemerahan. Biasanya, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Meski penyebab pityriasis alba tidak diketahui, diduga ada kaitannya dengan eksim atau alergi kulit.
4. Tinea versicolor
Tinea versicolor atau panu adalah infeksi jamur yang tumbuh pada kulit. Orang yang tinggal di negara tropis lebih sering mengalaminya. Orang dengan kulit berminyak atau sering berkeringat juga rentan mengalaminya.
5. Lichen sclerosus
Lichen sclerosus adalah kondisi warna kulit keputihan yang bisa membesar, berdarah, hingga menyebabkan luka. Lichen sclerosus bisa muncul di area kelamin, payudara, lengan, dan tubuh bagian atas. Lichen sclerosus juga rentan dialami perempuan yang telah menopause.
6. Masalah kulit
Masalah kulit lain seperti dermatitis atopik, dermatitis kontak, blister, atau infeksi kulit bisa menyebabkan warna kulit menjadi lebih terang dari sekitarnya. Pada orang yang mengalami eksim, saat proses penyembuhan warna kulit bisa berubah menjadi keputihan.
7. Psoriasis
Penyakit autoimun psoriasis juga bisa memicu munculnya patch berwarna silver dan kemerahan yang terlihat lebih terang dari area kulit sekitarnya.
8. Luka bakar
Orang yang mengalami luka bakar juga bisa memiliki hipopigmentasi. Hal ini terjadi karena jaringan parut tumbuh dengan warna lebih terang dari area kulit sekitarnya.

Untuk mengatasinya diperlukan pengobatan dari dokter. Dokter akan memeriksa seluruh bagian kulit dan mencatat area spesifik dengan warna kulit lebih terang. Pada beberapa kasus, bisa juga dilakukan biopsi untuk analisis di laboratorium untuk kasus tinea versicolor, pityriasis alba, dan lichen sclerosus.
Dokter juga akan bertanya apakah ada faktor genetik di keluarga yang juga mengalami hipopigmentasi. Jika pemicu hipopigmentasi ialah inflamasi akut seperti luka bakar, hipopigmentasi tidak selalu harus diobati karena sel kulit akan regenerasi dengan sendirinya.
Untuk kasus lainya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni:
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari