Kepala Balai Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Serang Mohamad Kashuri (kanan) Bersama Petugas Lainnya Memeriksa Kemasan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) Ilegal Yang Tidak Memiliki Izin Edar (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Dream – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapat temuan mengejutkan pada produk makanan pendamping Air Susu Ibu, Bebiluck. Berdasar hasil uji laboratorium BPOM Banten, Bebiluck diketahui mengandung bakteri e-coli dan coliform di atas ambang batas kewajaran.
“ Kami sudah uji sampel. Ada contoh di balai yang sudah diuji, ada beberapa mikrobiologi yang tidak sesuai,” kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Suratmono, di Jakarta, Selasa 20 September 2016.
Menurut Suratmono, mikrobakteri di atas kewajaran tersebut sangat berbahaya bagi pertumbuhan bayi. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan dan diare.
“ Jangankan bayi, kita saja bisa diare karena keracunan. Diare umumnya dari air dan makanan,” ucap dia.
Sementara, pemilik perusahaan pengedar Bebiluck, Lutfiel Hakim, menyatakan telah menerapkan standar keamanan produksi. Dia menjamin produknya sesuai standar.
“ Selama ini kami telah berusaha untuk kemanan pangan konsumen dari langkah yang kami ketahui,” ujar Lutfiel.
Bahkan, tambah dia, selama proses pemasaran, tak ada keluhan langsung dari konsumen. “ Tidak ada komplain dari konsumen, kami ada customer service, tidak ada (keluhan),” ucap dia.
Berdasarkan informasi dari BPOM, pelaku pelanggaran ini bisa dipidanakan. Namun langkah hukum ini menjadi langkah akhir yang akan ditempuh BPOM.
Jika dirunut, kasus semacam ini dapat dikenai sanksi pidana sesuai Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 140 mengenai Standar Keamanan Pangan dan Pasal 142 mengenai Izin Edar.
Pidana yang dapat diterapkan berupa penjara paling lama dua tahun dan denda Rp4 miliar.
Selain itu, perusahaan juga dapat dikenakan pelanggaran Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp2 miliar.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati