Mengenal Lebih Dekat Rem ABS

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 14 Mei 2019 11:44
Mengenal Lebih Dekat Rem ABS
Apa saja komponen sistem pengereman ini dan bagaimana cara kerjanya?

Dream – Belakangan ini, produsen mobil terus berinovasi di beragam fitur keselamatan berkendara, termasuk rem mobil. Salah satunya adalah rem Antilock Breaking System (ABS).

Dikutip dari Suzuki, Selasa 14 Mei 2019, rem ABS akan membuat pengendara dan penumpang merasa lebih aman ketika sedang melaju di atas mobil. Khususnya, kalau terjadi pengereman mendadak. Dengan rem ini, mobil terasa lebih stabil ketika melakukan pengereman mendadak sekalipun.

Sistem ABS punya empat komponen utama yang saling berhubungan. Setiap komponen punya fungsi yang berbeda-beda. Keempat komponen itu adalah sensor kecepatan, katup pengereman, pompa, dan controller. Berikut ini adalah rinciannya.

Sensor Kecepatan

Sensor ini bertugas membaca kecepatan putaran roda, terdapat di tiap roda atapun di diferensial (tergantung dari pabrikan mobil).

Katup Pengereman

Pada tiap jalur minyak rem ada katup, dan katup ini dikontrol oleh komputer atau kontroler ABS. Secara umum, katup rem punya 3 posisi yang tidak sama.

  • Katup Posisi 1: katup dalam posisi terbuka penuh, sehingga tekanan minyak rem secara penuh akan langsung diteruskan ke rem.
  • Katup Posisi 2: katup akan menghalangi tekanan minyak rem, sehingga tekanan tidak akan diteruskan ke rem meskipun pengendara sudah menekan rem.
  • Katup Posisi 3: katup akan menghalangi sebagian dari tekanan minyak rem, sehingga tekanan cuma setengah yang diteruskan ke rem walaupun pengendara sudah menekan rem secara penuh.

Pompa

Fungsinya adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.

Kontroler (Komputer)

Fungsinya sebagai otak yang mengontrol katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.

1 dari 1 halaman

Cara Kerja Rem ABS pada Mobil

Sensor kecepatan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan akan menyampaikan data kecepatan tersebut kepada kontroler. Untuk mobil berhenti secara normal di kecepatan 100 kilometer perjam, biasanya akan diperlukan waktu selama 5 detik.

Ketika kamu mengerem secara normal, tidak akan terjadi penguncian roda . Lain halnya kalau kamu mengerem mendadak. Roda akan terkunci. Waktu yang diperlukan untuk roda terkunci ini biasanya kurang lebih 1 detik.

Karena controller sudah diprogram, untuk bisa menghentikan kendaraan secara maksimal, terkuncinya roda ketika pengereman tidak boleh terjadi. Sebelum roda terkunci, kontroler akan mendapat data dari sensor kecepatan dan akan menginstruksikan katup menghalangi tekanan, dengan cara mengambil katup posisi 2 atau katup posisi 3, sesuai perintah dari kontroler.

Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, kontroler akan menginstruksikan katup mengambil posisi 1, yang akan membuat tekanan minyak rem kembali dan diteruskan ke rem. Cara kerja rem ABS di atas terjadi dalam waktu yang sangat cepat, bahkan rata-rata sistem ABS pada mobil sekarang bisa melakukan 15 kali proses tersebut cuma dalam waktu 1 detik.

Beri Komentar