Ilustrasi Rem ABS. (Foto: Shutterstock)
Dream – Belakangan ini, produsen mobil terus berinovasi di beragam fitur keselamatan berkendara, termasuk rem mobil. Salah satunya adalah rem Antilock Breaking System (ABS).
Dikutip dari Suzuki, Selasa 14 Mei 2019, rem ABS akan membuat pengendara dan penumpang merasa lebih aman ketika sedang melaju di atas mobil. Khususnya, kalau terjadi pengereman mendadak. Dengan rem ini, mobil terasa lebih stabil ketika melakukan pengereman mendadak sekalipun.
Sistem ABS punya empat komponen utama yang saling berhubungan. Setiap komponen punya fungsi yang berbeda-beda. Keempat komponen itu adalah sensor kecepatan, katup pengereman, pompa, dan controller. Berikut ini adalah rinciannya.
Sensor Kecepatan
Sensor ini bertugas membaca kecepatan putaran roda, terdapat di tiap roda atapun di diferensial (tergantung dari pabrikan mobil).
Katup Pengereman
Pada tiap jalur minyak rem ada katup, dan katup ini dikontrol oleh komputer atau kontroler ABS. Secara umum, katup rem punya 3 posisi yang tidak sama.
Pompa
Fungsinya adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.
Kontroler (Komputer)
Fungsinya sebagai otak yang mengontrol katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.
Sensor kecepatan membaca kecepatan mobil setiap saat, dan akan menyampaikan data kecepatan tersebut kepada kontroler. Untuk mobil berhenti secara normal di kecepatan 100 kilometer perjam, biasanya akan diperlukan waktu selama 5 detik.
Ketika kamu mengerem secara normal, tidak akan terjadi penguncian roda . Lain halnya kalau kamu mengerem mendadak. Roda akan terkunci. Waktu yang diperlukan untuk roda terkunci ini biasanya kurang lebih 1 detik.
Karena controller sudah diprogram, untuk bisa menghentikan kendaraan secara maksimal, terkuncinya roda ketika pengereman tidak boleh terjadi. Sebelum roda terkunci, kontroler akan mendapat data dari sensor kecepatan dan akan menginstruksikan katup menghalangi tekanan, dengan cara mengambil katup posisi 2 atau katup posisi 3, sesuai perintah dari kontroler.
Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, kontroler akan menginstruksikan katup mengambil posisi 1, yang akan membuat tekanan minyak rem kembali dan diteruskan ke rem. Cara kerja rem ABS di atas terjadi dalam waktu yang sangat cepat, bahkan rata-rata sistem ABS pada mobil sekarang bisa melakukan 15 kali proses tersebut cuma dalam waktu 1 detik.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu