Dream - Rutinitas sehari-hari terkadang dapat menjadi beban tersendiri, dan seringkali kita merasa kewalahan. Terlebih lagi ketika tuntutan dari berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, rumah tangga, atau kehidupan sosial, datang silih berganti.
Seperti pekerjaan, rumah tangga, atau kehidupan sosial, datang silih berganti. Kondisi ini, yang sering disebut sebagai " overwhelmed" atau kewalahan secara emosi dan dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda emosional
yang sedang overwhelmed agar dapat ditangani dengan tepat. Berikut adalah 5 tanda yang perlu diwaspadai.
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah merasa lebih sensitif dari biasanya.
Hal-hal kecil yang sebelumnya tidak begitu mengganggu, menjadi pemicu emosi negatif.
Sensitivitas yang berlebihan ini dapat menyebabkan peningkatan stres dan konflik interpersonal yang tidak perlu.
Selain sensitif, seseorang yang overwhelmed juga cenderung menangis tanpa alasan yang jelas.
Emosi yang belum diproses dengan baik dapat meledak-ledak tanpa kontrol, dan menangis menjadi cara untuk melepaskan tekanan tersebut.
Penting untuk diingat bahwa menangis adalah cara alami untuk mengatasi emosi yang tidak nyaman.
Ada perbedaan antara merasa butuh waktu untuk diri sendiri dan mengisolasi diri dari dunia luar.
Jika me time berubah menjadi isolasi sosial yang ekstrem, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami masalah. Menjaga hubungan sosial yang sehat adalah penting untuk kesejahteraan mental.
Kewalahan dapat membuat seseorang merasa muak dengan hidupnya sendiri.
Kondisi ini sering kali diikuti oleh rasa lelah yang berlebihan dan kebutuhan untuk tidur yang meningkat. Tidur dapat menjadi cara untuk melarikan diri dari stres yang dirasakan.
Ketika seseorang merasa kewalahan, pandangan mereka terhadap segala hal cenderung negatif. Hal ini dapat menyebabkan perilaku yang ceroboh dan kurang hati-hati.
Frustrasi dan kelelahan yang terus menerus dapat membuat otak sulit untuk berpikir dengan jernih.
Sumber: Fimela.