Merajut Kreativitas dan Kepedulian: Serunya Workshop Fashion Ramah Lingkungan

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 3 Februari 2025 17:45
Merajut Kreativitas dan Kepedulian: Serunya Workshop Fashion Ramah Lingkungan
Sebuah acara yang bukan cuma seru-seruan, tapi juga ngajak kita semua buat lebih melek soal pentingnya menjaga bumi.

Jakarta, awal Februari 2025 - Minggu itu, Main Atrium Senayan City terasa lebih hidup dari biasanya. Denting suara alat jahit berpadu dengan tawa hangat para peserta yang tengah sibuk merangkai kain perca menjadi karya seni. Semua itu adalah bagian dari perayaan Sustainability Day yang menjadi penutup rangkaian pameran koleksi musim semi dan panas tahun ini. Sebuah acara yang bukan cuma seru-seruan, tapi juga ngajak kita semua buat lebih melek soal pentingnya menjaga bumi.

Mengusung semangat keberlanjutan, acara ini menghadirkan berbagai workshop kreatif. Peserta diajak belajar teknik Sashiko, seni jahit tradisional Jepang yang bukan cuma bikin baju makin kece, tapi juga bikin awet dan tahan lama. Ada juga sesi Scrap Fabric Painting, yang mengubah sisa kain jadi lukisan unik, serta Marble Fabric Painting yang menghasilkan motif abstrak ala marmer dengan warna-warna ngejreng.

 

1 dari 1 halaman

Merajut Kreativitas dan Kepedulian: Serunya Workshop Fashion Ramah Lingkungan

Salah satu yang bikin acara makin greget adalah kehadiran desainer lokal yang fokus pada fesyen ramah lingkungan, Adrie Basuki. Dengan penuh semangat, ia berbagi ilmu sekaligus memotivasi peserta agar bisa lebih kreatif memanfaatkan bahan sisa. “ Senang banget lihat antusiasme teman-teman. Dari mulai menjahit Sashiko sampai main warna di kain, semua semangat banget! Teknik ini bukan cuma seru, tapi bisa jadi relaksasi, bahkan kalau ditekuni bisa jadi cuan juga,” ujar Adrie dengan senyum sumringah.

Di tengah acara, ada satu instalasi yang mencuri perhatian: Tree of Peace. Pohon buatan ini dihiasi kertas warna-warni berisi pesan dan harapan dari pengunjung. Mulai dari doa perdamaian dunia, harapan agar bumi makin lestari, sampai curhatan personal yang bikin haru. Konsep ini sejalan dengan kampanye Peace for All, yang ingin mengajak kita semua buat lebih peduli sesama dan lingkungan.

Irma Yunita, Corporate Affairs Director sebuah perusahaan ritel fesyen ternama, menuturkan bahwa acara seperti ini adalah bagian dari edukasi sekaligus upaya memperpanjang usia pakaian. “ Pakaian punya kekuatan untuk mengubah hidup jadi lebih baik. Kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa baju yang awet itu bisa jadi investasi, bukan cuma buat gaya, tapi juga buat lingkungan. Lewat workshop ini, kami ngajak orang-orang buat lebih kreatif dan nggak gampang buang baju lama,” jelas Irma.

 

Beri Komentar