Liliana Tanoe: Miss Indonesia Tak Cuma Sekadar Cantik

Audisi dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta.

Dream - Ajang kecantikan Miss Indonesia 2019 kembali digelar. 34 Peserta dari masing-masing provinsi di Indonesia siap bersaing untuk menang di malam puncak pada 15 Februari 2019.

Sebelumnya masa karantina pun sudah dilakukan sejak 1 Februari 2019. Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, porsi penilaian saat karantina lebih besar daripada saat puncak malam penobatan Miss Indonesia.

" Di 2019 penilaian akan difokuskan pada karantina, 80 persen penilaian dan 20 persen di stage sebelumnya 70 persen saat karantina," ujar Liliana Tanoesoedibjo saat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 6 Februari 2019.

Liliana memilih penilaian diambil lebih banyak saat karantina. Karena saat karantina, peserta mengikuti kegiatan olahraga, beauty shoot, catwalk, hingga penilaian karakter beauty of purpose. Seperti cantik dan cerdas yang selalu diusung Miss Indonesia.

“ Kita harus siapkan semua kandidat di karantina, masuk karantina sudah dinilai.
Kalian harus men-chalenge diri saat masuk karantina karena Miss Indonesia akan melakukan yang terbaik buat Indonesia,” ungkap Liliana.

Menurut Liliana, seperti tahun sebelumnya, beauty with a purpose atau tidak sekadar cantik, tapi juga memiliki tujuan tetap menjadi acuan dalam ajang ini.

" Miss Indonesia ini bukan sekedar ajang kontes kecantikan, tapi juga bisa membawa dampak positif dan mengharumkan nama bangsa Indonesia," imbuhnya.

Diketahui ajang Miss Indonesia mendapatkan 34 finalis dari 1.123 peserta yang mendaftar. Dan audisi dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta. 

(ism)