Penampakan Lubang Hitam Misterius Di Tengah Samudera. (Foto: Google Earth)
Dream - Black Hole atau Lubang Hitam merupakan fenomena benda luar angkasa yang sering membuat manusia bergidik ngeri.
Bagaimana tidak, banyak kabar beredar bahwa ia bisa menghisap semua yang ada di dekatnya ke tempat antah berantah.
Yang mengerikan adalah apa pun yang masuk ke dalam Lubang Hitam itu tidak akan pernah bisa keluar lagi.
Walaupun peneliti sudah mengadakan riset selama puluhan tahun, black hole masih menjadi salah satu misteri terbesar luar angkasa.
Tidak kalah misteriusnya, baru-baru ini seorang pengguna Reddit mengaku menemukan sebuah Lubang Hitam yang terlihat di Google Earth.
Lubang Hitam aneh tersebut berada di tengah lautan yang sangat luas dan dalam, yang diduga adalah Samudera Pasifik.
" Apa-apaan ini, tidak terlihat seperti sebuah pulau," tulis pengguna Reddit bernama Kokoblocks itu.
Lantas benarkah titik gelap di tengah lautan itu sebuah Lubang Hitam di permukaan Bumi?
Sejumlah pengguna Reddit pun menanggapi foto penampakan Lubang Hitam yang misterius itu.
Ada yang bilang Lubang Hitam itu adalah pintu masuk ke dalam inti Bumi. Ada juga yang menyebutkan itu adalah portal ke dunia lain.
Bahkan ada yang menduga Lubang Hitam tersebut mungkin sebuah pangkalan militer yang sangat dirahasiakan keberadaannya.
Karena Google sering mengaburkan situs militer dan lokasi 'rahasia' lainnya untuk menghindari pengungkapan informasi tentang keberadaannya.
Setelah ditelusuri, Lubang Hitam itu sebenarnya adalah sebuah atol, pulau kecil yang terbentuk dari puncak karang yang menonjol ke permukaan laut, yang disebut Pulau Vostok.
Pulau ini merupakan bagian dari Southern Line Islands yang terletak di Republik Kiribati, sebuah negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik. Pulau tak berpenghuni ini terletak 640 kilometer dari Tahiti dan luasnya hanya 0,3 kilometer persegi.
Atol tersebut ditemukan pada tahun 1820 oleh Fabian Gottlieb von Bellingshausen, seorang penjelajah Antartika dari Rusia yang berlayar dengan kapal bernama Vostok.
Pulau Vostok pernah jadi rebutan Amerika Serikat dan Inggris pada abad 19 silam karena kandungan grafena di dalamnya. Konon, jika dicampur kotoran ayam, grafena sangat berguna dalam industri kelistrikan.
Sekitar satu abad kemudian, Pulau Vostok dinyatakan sebagai suaka margasatwa pada tahun 1979. Sekarang, pulau tersebut menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna asli yang belum tersentuh manusia.
Ini mungkin yang menjelaskan mengapa pulau itu tampak begitu aneh saat dilihat dari Google Earth. Jika memperbesar pulau itu, tampak seolah-olah disensor dengan pinggirannya tampak hijau tua sementara bagian utamanya terlihat hitam.
Pulau ini sebagian besar tertutup pohon Pisonia yang tumbuh begitu rapat dengan ketinggian hingga 30 meter. Sehingga tidak ada ruang untuk tanaman lain di bawahnya.
Selain itu, pulau ini juga habitat bagi berbagai fauna eksotik yang mengejutkan. Termasuk beberapa spesies burung, tikus, kadal, dan kepiting kelapa, dengan penyu hijau sesekali mengunjungi pantainya.
Sumber: IFL Science
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib