31% Masyarakat Lirik Mobil Bekas Karena Faktor Keamanan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 23 April 2021 13:12

Masyarakat Masih Melirik Mobil Bekas Untuk Kendaraannya. (Foto: Shutterstock)

Kendaraan ini menjadi opsi masyarakat untuk membeli mobil selama musim pandemi COVID-19.

Dream – Pandemi Covid-19 yang terjadi selama setahun terakhir telah mempengaruhi segala pergerakan industri. Pelaku bisnis mobil bekas melaporan penjualan mereka turun sampai 9 persen pada dibandingkan kuartal-IV 2020 akibat minat pembeli yang berkurang.

Kendati sempat mengalami penurunan, pasar mobil bekas di awal tahun ini mulai menunjukan optimisme yang diperkuat oleh kebijakan pemerintah yang mendorong daya beli masyarakat.

Menurut studi yang dilakukan OLX Autos, daya beli masyarakat terhadap mobil bekas mulai meningkat karena beberapa faktor. Sebanyak 31 persen masyarakat mengaku membeli mobil bekas karena dinilai aman, 28 persen masyarakat mencari mobil yang usianya masih terbilang baru, dan mulai membaiknya keadaan ekonomi.

“ Terlepas dari adanya beberapa faktor eksternal, kami optimis bahwa industri mobil bekas masih sangat menyimpan potensi yang besar untuk dieskplorasi lebih lanjut,” tutur CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo, pada acara konferensi pers OLX Autos, Kamis, 22 April 2021.

Johnnny mengatakan selama setahun terakhir, data yang dikumpulkan juga menunjukkan masyarakat masih memprioritaskan keamanan. Mobil bekas menjadi salah satu opsi yang tidak hanya aman tetapi juga relatif terjangkau.

1 dari 2 halaman

Jual Mobil untuk Keperluan Mendesak

Tidak hanya minat membeli mobil bekas, tetapi juga banyak orang yang sering mencari cara untuk menjual aset mereka yaitu mobil, apalagi di masa pandemi seperti ini. Mereka membutuhkan tambahan dana sehingga melepas asetnya.

Penelitian yang dilakukan OLX Autos menunjukkan sebanyak 39 persen pelanggan melepas aset mobil dengan alasan adanya kebutuhan yang mendesak. Sebanyak 29 persen pelanggan menjual mobil untuk upgrade atau mempunyai keinginan untuk memiliki mobil yang lebih baik.

Dalam kondisi mendesak tersebut, terkadang masih sulit untuk menjual mobil dengan cepat karena beberapa faktor, diantaranya perlu waktu yang lama, kendala negosiasi dan tidak mencapai kesepakatan, serta belum menemukan mobil baru yang pas juga.

2 dari 2 halaman

Permudah Masyarakat untuk Jual-Beli Mobil Bekas

Oleh karenanya OLX Autos hadir untuk menjawab kendala jual dan beli mobil tersebut, lewat campaign #GampangnyaPasti kegiatan jual-beli mobil bekas menjadi lebih mudah, nyaman, dan aman.

“ Dengan adanya #GampangnyaPasti, OLX Autos memberikan informasi bahwa OLX Autos membuat penjualan dan pembelian mobil menjadi lebih gampang,” jelas Head of Brand OLX Indonesia, Sandy Maulana, pada kesempatan yang sama.

“ Selain itu campaign ini juga diluncurkan sebagai bentuk solusi dari keluhan pelanggan yang menginginkan kemudahan, kenyamanan, serta yang masih kesulitan melakukan transaksi,” kata Sandy.

Adanya campaign yang baik ini, lanjut dia, diharapkan dapat menstimulasi masyarakat, baik untuk menjual maupun membeli mobil bekas berkualitas dengan mudah dan merasa aman.

(Laporan: Josephine Widya)