Mobil Suzuki Buatan Indonesia Laris Manis di Luar Negeri

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 22 April 2021 07:33
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Laris Manis di Luar Negeri
Ekspor modelnya naik double digit.

Dream – Penjualan domestik dan ekspor merupakan salah satu tolok ukur pertumbuhan neraca industri otomotif setiap tahunnya. Ekspor otomotif merupakan salah satu lini bisnis yang terdampak COVID-19. Namun, tidak bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Dikutip dari keterangan tertulis Suzuki Indonesia, Rabu 21 April 2021, ekspor mobil Suzuki pada kuartal I 2021 naik 12 persen jika dibandingkan dari periode sebelumnya. Hal ini dilihat dari ekspor XL7 yang tumbuh 136 persen dan Karimun Wagon R 277 persen secara year on year (yoy) pada Januari-Maret 2021.

“ Selain menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global,” kata Production Planning Control Assistant to Department Head SIM, Apriyanto, di Jakarta.

1 dari 2 halaman

Rinciannya

Ekspor dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) XL7 berkontribusi 25,3 persen terhadap ekspor Suzuki. Ditambah lagi ada ekspor Wagon R yang berbentuk completely knock down/CKD) sebesar 29,3 persen.

Ditambah lagi ada All New Ertiga sebesar 14,1 persen.

Secara total, performa ekspor Suzuki mencapai 17.216 unit pada periode Januari - Maret 2021. Negara tujuan ekspor sebanyak 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan Afrika.

2 dari 2 halaman

Ekspor Mobil Niaga Juga Moncer

Tidak hanya peningkatan pada periode Januari-Maret 2021, Suzuki juga mencatatkan adanya peningkatan pada angka ekspor CBU bulan Maret jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021. Peningkatan dipimpin oleh produk buatan dalam negeri, New Carry Pick Up yang permintaannya meningkat hingga 66 persen.

Mobil XL7 pun turut berkontribusi dengan mengapalkan lebih dari 2 ribu unit pada bulan Maret lalu, meningkat hampir 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Apriyanto optimistis industri otomotif membaik tahun ini melihat dari tren pergerakan ekspor yang positif.

“ Harapan kami, target yang sudah kami tetapkan untuk angka penjualan ekspor dapat tercapai sehingga Suzuki dapat terus berkontribusi positif terhadap perkembangan industri otomotif dan perekonomian Indonesia,” kata dia.

Beri Komentar