Pemilik Mobil Nangis Dua Kali Setelah Melihat Mobilnya Ditemukan Di Dasar Danau. (foto: Zing)
Dream – Seorang pemilik Chevrolet Corvette menangis karena mobilnya dicuri pada 28 Agustus 2019. Kini, dia menagis lagi untuk kedua kalinya. Sebab, mobilnya ditemukan di dasar danau.
Dikutip dari Zing, Senin 2 September 2019, pria asal Idaho, Amerika Serikat, mengaku mobilnya dicuri. Selan beberapa waktu, polisi menemukan mobil Chevrolet di dasar danau. Mobil ini rusak total.
Berdasarkan Coeur d’Alene Lake di Idaho, Amerika Serikat, mobil sport berwarna oranye ditemukan oleh orang-orang yang berenang di Coueur d’Alene Lake. Polisi dipanggil dan sekelompok penyelam untuk menginspeksi.
Polisi meninjau kamera keamanan di mana kendaraan itu dicuri, tapi tak bisa mengidentifikasi pelakunya.
Setelah ditemukan, mobilnya benar-benar kosong. Polisi mengangkutnya ke tepi danau.
Setelah dicek secara cepat, ternyata mobil ini merupakan Chevy Corvette Z06 yang telah dicuri beberapa hari yang lalu. Setelah diangkat, ternyata mobil ini rusak.
Mobil ini menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan. Banyak orang bercanda model ini tidak pernah dicuri. Ternyata, sedikit orang Amerika tidak bisa mengetahui transmisi manual.
Ada dua kemungkinan mobil ini dicuri. Pertama, pencuri ingin menyembunyikan keberadaannya dan tak bisa menemukan persembunyian yang memungkinan sehingga mendorong mobil ke danau.
Yang lainnya, pengemudi ceroboh dan membawanya ke danau. (ism)
Dream - Ganteng bosque! Kesan itu yang pertama terucap begitu melihat tampang Chevrolet Trax. Sekilas Trax punya paras agak mirip dengan Chevrolet Camaro. Boleh lah ya kalau disebut 'Baby Bumblebee'.
Wajah Compact SUV bermesin Turbo ini berubah drastis dari model sebelumnya. Ibaratnya dari biasa-biasa saja, jadi rupawan. Seperti habis 'operasi plastik'. Yup, Trax diimpor utuh dari Korea Selatan, yang sohor dengan operasi plastik.
Pada awal pertama lahir Trax di 2016 silam, mobil lima penumpang ini langsung menggebrak pasar Tanah Air. Dipersenjati mesin turbo plus perangkat yang terbilang advance untuk kelasnya.
Namun karena masuk Indonesia terbilang telat, maka setahun kemudian, tepatnya sekitar Februari 2017, langsung dimasukkan juga versi facelift-nya.
Ganteng doang gak cukup! Ya, buat menghadapi para pemain senior di kelasnya, Honda HR-V dan Nissan Juke, yang sudah banyak penggemar itu tentu butuh strategi khusus dari General Motors Indonesia mengemas Chevrolet Trax.
Dan tentu saja, perubahan pada Trax diharapkan makin bisa menggoda pilihan konsumen yang mau mencari mobil baru. Terutama para milenial nih. Ya, Trax digadang-gadang bisa memenuhi kebutuhan mereka dari segi fitur, desain serta performanya loh.
Buat membuktikan itu Dream berkesempatan mengulas singkat Chevrolet Trax varian LTZ (tertinggi). Seperti apa?
Di awal kita sudah sedikit membahas wajah depan Trax yang bikin kesengsem pada pandangan pertama.
Model baru ini terdapat kesan garang dan modern namun ada juga sisi imutnya. Aura garang terlihat pada 'tongkrongan' depannya. Secara keseluruhan terdapat juga sisi-sisi modern serta maskulin. Dilihat dari lampu depan maupun belakang, serta peleknya yang besar.
Lalu imutnya di mana? Dimensi Compact SUV ini terasa seperti 'marmut' yang penuh dan gempal. Terasa kurang proper. Rasanya nanggung. Ingin menariknya ke dalam wujud sang kakak, Captiva.
Kunci ketampanannya ada pada tarikan tegas pada grill berpadu dengan logo Chevrolet dan menyambung diantara headlamp yang kini telah dilengkapi LED day time running light (DRL), serta mengusung proyektor untuk penerangan yang maksimal.
Kehadiran protector dari plastik berwarna hitam dan skid plate berwarna silver pada bagian bawah menambah rasa kental SUV.
Housing foglamp juga memiliki desain baru yang pas dan secara keseluruhan penggunaan krom pada front fascia membuat kesan mewah yang tidak norak alias lebay.
Bergesar ke bagian samping. Memang tidak ada perubahan berarti, hanya desain baru pada pelek yang tetap berukuran 18 inci. Pada bagian belakang perubahan yang terjadi adalah adanya desain baru dari aksen lampu belakang yang telah mengusung LED lamp pada varian LTZ (tertinggi).
Desain bumper yang baru membuat penyegaran. Protector plastik berwarna hitam tidak lagi mendominasi bagian bumper hingga mulut bagasi, lebih terlihat manis dengan skid plate berwarna silver pada bagian bawahnya.
Memasuki kabin dari Trax, elemen di ruang kabin terlihat keren. Meski dasbor tetap pakai material plastik keras, namun sudah pakai jahitan kontras yang membuatnya terlihat lebih elegan. Pelapis jok juga punya motif yang berbeda meski masih mengggunakan bahan fabric.
Lingkar kemudi dilengkapi audio control switch dan cruise control switch. Kemudian panel instrumen juga kini berupa model analog. Di bagian sampingnya ada MID dengan menu cukup lengkap. Tax sudah menggunakan tombol start-stop engine serta fitur smart entry.
Pada bagian bawah Head Unit terdapat port USB dan port AUX serta port 12V pada tepi kanan. Audionya sudah dibekali fitur Chevrolet MyLink yang fungsinya mirip Apple Car Play dan Android Auto.
Fitur levelling lampu tidak ada yang dikurangi, hanya saja desainnya diremajakan agar serasi dengan desain keseluruhan dashboard barunya. Tapi satu hal yang menurut kami sedikit kurang pas adalah kenop AC yang masih pakai putar-putaran, padahal sekarang zamannya sudah digital.
Fitur power window dengan auto up and down dan autodown pada kaca penumpang tetap hadir, sama seperti sebelumnya. Di jok belakang dilengkapi safety belt 3 titik, arm rest dengan cupholder, serta power outlet 230V--penumpang bisa charging laptop loh---masih menjadi fitur pembeda dari rival-rivalnya.
Satu lagi nih ada electric sunroof. Namun fitur ini hanya terdapat pada Chevrolet Trax LTZ. Sunroof bisa dibuka maupun ditutup cukup dengan menekan tombol saja. Tapi untuk penutup (shade) masih manual.
Chevrolet Trax diklaim memiliki fitur keselamatan terdepan di segmennya. Ada 6 airbags yang disebar di sisi depan (dual front), jok penumpang depan (side), dan pilar (curtain). Trax juga punya 4-wheel ABS dengan rem cakram pada keempat rodanya. Hill start assist, hill descent control dan electronic stability program.
Posisi mengemudi terasa mantap dengan sejumlah pengaturan. Seatbelt yang bisa diatur ketinggiannya serta stir yang tetap memiliki fitur tilt dan telescopic.
Kekurangan dari posisi mengemudi Trax menurut kami adalah posisi rem tangan yang berada di sisi penumpang depan membuat kagok, apabila terisi minuman.
Meski begitu, Chevrolet Trax facelift tetap menyajikan kenikmatan berkendara dari sebelum facelift. Kekedapan kabin sanggup meredam semua kebisingan dari luar. Tata letak dasbor dan visibilitas ke berbagai arah juga sangatlah baik.
Memiliki panjang 4.248 mm, lebar 2.035 mm, tinggi 1.674 mm serta jarak sumbu roda 2.555 mm, pengemudi dan penumpang depan mendapat ruang kaki dan kepala yang cukup lapang.
Tapi kenyamanan agak terganggu saat duduk di kursi belakang. Hal itu lantaran jok penumpang belakang tidak bisa di reclining sehingga posisi duduk sangat tegak.
Beruntung jok baris kedua ini ada tempat cup holder pada bagian tengah, serta ruang kaki yang juga tidak terlalu sempit.
SUV Compact ini mengandalkan bermesin 1.4-liter Turbo yang bisa menyembutkan tenaga 140 hp pada 4.900-6.000 rpm dan 200 Nm 1.850-4.900 rpm.
Tenaga ini paling tinggi dikelasnya, karena Honda HR-V 1.5L hanya punya tenaga 120 hp dan torsi 145 Nm. Sementara Nissan Juke 114 hp serta torsi 150 Nm.
Tenaga besar tentunya membuat kenikmatan berkendara Trax juga terbaik di kelasnya. Trax sangat ok dalam kondisi stop and go (berkendaraan dalam kondisi macet).
Tiap perpindah gigi yang diatur melalui sistem transmisi otomatis pun cukup halus tanpa ada hentakan yang mengagetkan. Sayangnya, meski reponsif di putaran bawah, tapi tidak terlalu 'galak' untuk putaran atasnya.
Untuk urusan efisiensi bahan bakar. Saat pengujian yang kami lakukan dengan rute kombinasi dalam kota dan luar kota, Trax facelift berhasil mencatat konsumsi bahan bakar 12,6 km/liter. Tapi itu kembali dari cara berkendara yah.
Dengan desain menawan, punya beragam fitur kekinian serta tenaga mumpuni, Chevrolet Trax cocok untuk masuk ke daftar beli. Kemampuannya membelah ibukota Jakarta dengan tingkat kemacetan yang parah juga diimbangi dengan ground clearance lumayan tinggi.
Dengan kapasitas 5-penumpang dan bagasi yang luas membuat Trax sangat pas untuk para milenial atau keluarga muda yang memiliki selera berpetualang.
Trax hadir dengan dua tipe, yakni LT dan LTZ. Untuk tipe AT, PT GM Indonesia membanderol Rp288 juta, sedangkan tipe LTZ dikisaran Rp314 jutaan.
Namun kembali lagi, dukungan after sales Chevrolet yang masih terbatas di kota-kota besar, harga jual kembali yang tidak begitu baik, serta kebutuhan mobil ini--direkomendasikan--untuk meminum bahan bakar RON 95 (pertamax plus) menjadi hambatan buat sebagian konsumen untuk membelinya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN