Ilustrasi Maudy Ayunda Rayakan Momen Kelulusan Di Stanford University (Foto: Instagram/@maudyayunda)
Dream - Kabar bahagia datang dari aktris Maudy Ayunda. Setelah dua tahun berjuang, akhirnya ia berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya di salah satu universitas bergengsi, Stanford University.
Maudy Ayuna mengunggah momen kelulusannya di laman Instagram pada Rabu, 9 Juni 2021. Pose cantik mengenakan toga dipadukan dengan kain batik membuat penampilan Maudy Ayunda sangat elegan.
" I've graduated! (Aku sudah lulus)," ucap Maudy Ayunda di Instagram.
Menempuh pendidikan dengan kondisi pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang, termasuk Maudy Ayunda.
Namun di tengah kesulitan ini tak membuat Maudy Ayunda lengah dan patah semangat. Akhrnya ia resmi menyandang gelar MBA usai belajar selama kurang lebih dua tahun lamanya sejak diterima pada 2019.
Maudy Ayunda mengungkapkan perjuangannya untuk meraih gelar Magister Bisnis di kampus bergengsi dunia tersebut.
Baginya, pengalaman mengenyam pendidikan selama dua tahun yang dijalani merupakan pengalaman yang amat berharga, terutama saat Pandemi Covid-19 melanda dunia satu tahun belakangan.

“ Two years really flew by. Words can’t describe how much I’ve learned from this experience, especially as it was colored by such unique and unexpected challenges. (Dua tahun benar-benar berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa banyak yang saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai tantangan yang unik dan tak terduga),” tulis Maudy Ayunda.
Kondisi dunia yang berubah drastis membuat Maudy Ayunda harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Suasana belajar yang berbeda, yakni dengan mengikuti kelas zoom dengan menggunakan masker, begitu juga saat berinteraksi.

" March last year, my Stanford experience changed overnight. Zoom classes and masks filtered the way I learned and interacted. But in a way, my sense of being was enhanced. I was pushed to relinquish control, reflect, and prioritize. I had to decide swiftly and unapologetically about what really mattered to me," sambungnya.
Namun demikian Maudy mengaku pengalaman tersebut meningkatkan 'sense of being' dirinya. Maudy didorong untuk melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas. Perempuan meraih gelar sarana di Oxford University ini juga belajar mengambil keputusan dengan cepat, dan tanpa menyesali apa yang benar-benar penting baginya.
Dengan berbagai proses dan perjalanan panjang menempuh pendidikan, ia merasa bersyukur karena bisa melewatinya dengan sukses.

Akhirnya, ia merasa keberhasilannya menyelesaikan jenjang pendidikan di tengah situasi sulit akibat pandemi merupakan hal yang bisa dibanggakan. Ia juga merasa terhormat akhirnya bisa dinyatakan lulus. Keberhasilan itu merupakan privilege tersendiri bagi Maudy bisa lulus S2 dari Stanford University.
" I am grateful for every bit of it. It was a tremendous privilege to have walked these walls. Here’s hoping I can pay it forward!," pungkas perempuan 26 tahun itu.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
