Dream - Tahukah kamu bahwa kadang-kadang apa yang kita anggap sebagai kesialan justru bisa menjadi pintu rezeki bagi orang lain yang sangat membutuhkan?
Seperti seorang pria yang membagikan pengalamannya melalui akun TikTok @cold_pressed_brain. Dalam unggahannya, ia menceritakan sebuah kejadian tak terlupakan yang memberinya banyak pelajaran hidup.
Setiap orang pasti menginginkan harinya berjalan lancar tanpa masalah. Meski sudah dipersiapkan sebaik mungkin, terkadang hal-hal buruk tetap bisa terjadi. Bahkan hal kecil seperti lupa membawa barang penting pun bisa sangat mengganggu.
Malam itu, pria bernama, sebut saja Hendra, merasa sial karena kunci apartemennya tertinggal di kantor. Tanpa pilihan lain, ia harus kembali ke kantor untuk mengambilnya.
Ia segera memesan ojek online. Ketika sedang memesan, tiba-tiba seorang pria paruh baya mengenakan jaket ojek online (ojol) menghampirinya. Pria tersebut berusia sekitar 50 tahun.
Berbeda dengan driver ojol lainnya yang datang karena mendapat pesanan melalui aplikasi, pria paruh baya ini menawarkan jasanya secara langsung.
Bapak tersebut bersedia mengantarkan Hendra ke kantornya meski dibayar murah. Bayangkan saja! Bapak itu siap mengantarkan Hendra ke mana saja dengan tarif Rp5.000 saja.
Hal ini membuat Hendra kebingungan karena saat itu dia tak memiliki uang tunai. Namun jawaban bapak tua itu sungguh bikin Hendra tercengang.
Driver ojol itu mengatakan dirinya bersedia tidak dibayar pakai uang. Hendra bahkan dipersilakan untuk menggantinya dengan roti.
Usut punya usut, bapak tua itu ternyata belum makan sama sekali dari pagi pria. Rupanya dia membutuhkan uang sedapatnya agar bisa membeli makan untuk mengisi perutnya.
Hendra semakin merasa terenyuh ketika bapak driver ojol itu mengaku habis mengalami musibah saat bekerja.
Kata bapak itu, HP yang digunakannya bekerja sehari-hari untuk mencari penumpang hampir hilang dijambret.
Meski aksi penjambretannya gagal, tapi HP miliknya rusak akibat dilindas kendaraan lain. Akibatnya, dia tidak bisa membuka aplikasi ojol.
" Ternyata paginya HP bapaknya hampir dijambret. Penjambretnya jatuh tapi HPnya kelindes motor lain. Penjambretnya kabur," terang Hendra di caption videonya.
Lantaran HP miliknya rusak itulah, bapak tersebut terpaksa menawarkan jasa ojolnya secara manual ke pelanggan.
Sayangnya, tidak ada satupun yang menerima karena pelanggan sudah memesan via aplikasi.
Karena itu, dia kebingungan bagaimana caranya mencari uang, paling tidak untuk makannya di hari itu.
" Tangan bapaknya keliatan gemetaran karena beliau lapar dan belum makan dari pagi," tambah Hendra.
Hendra kemudian diantar bapak itu ke kantor. Begitu sampai, Hendra pesan nasi goreng untuk driver ojol itu. " Beliau bilang pulangnya gausah bayar, karena tadi dia janji tarifnya Rp5 ribu, sementara nasi gorengnya Rp21 ribu," kata Hendra.
Hendra kemudian menceritakan pengalamannya itu kepada bosnya.
Mendengarkan cerita Hendra, bosnya ikut merasa sedih sehingga memutuskan untuk memberikan bantuan kepada bapak driver ojol itu.
Setelah berbincang-bincang, Hendra minta kepada bapak itu untuk diantarkan ke sebuah toko HP yang masih buka.
Menggunakan uang patungan dengan bosnya, Hendra membelikan driver ojol itu HP baru agar bisa digunakan untuk bekerja keesokan harinya.
Awalnya bapak driver ojol itu menolak karena pemberian itu terlalu besar baginya. Menurutnya, diberi makan saja sudah sangat bersyukur.
Namun setelah didesak, bapak itu akhirnya menerima rezeki tak terduga itu. Bapak driver ojol itu terus menangis dan tak henti-hentinya berterima kasih.
" Bapaknya masih menangis dan terus berterima kasih sampai saya pulang," pungkas Hendra dalam videonya.