Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama

Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama

© Dream

Dream - Sebuah kisah menyedihkan dialami seorang wanita asal Malaysia bernama Alita Aris. Dia kehilangan orang-orang terdekat dalam waktu hampir bersamaan.

Setelah ibunya meninggal, Alita mengalami cobaan besar ketika ayah dari anaknya juga meninggal dunia.

© Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama 2024 dream.co.id

Yang lebih menyedihkan lagi,  sepasang menantu dan mertua tersebut dimakamkan pada hari yang sama meski lokasi kuburannya berbeda.

Meninggal di Masjid

Mantan suaminya, Muhammad Zamzuri Muhamad Zaini yang berusia 50 tahun, meninggal saat menunggu jenazah ibu mertuanya, Rogayah Ahmad, 72 tahun, tiba di masjid pada hari Senin.

Muhammad Zamzuri, yang dikenal sebagai Ayau, adalah mantan reporter untuk program Melodi di TV3.

Saat dihubungi oleh mStar, mantan istri Ayau, Alita Aris, 49 tahun, masih terkejut dengan kepergian dua orang yang meninggal karena serangan jantung dalam rentang waktu satu hari.

“Ibu saya meninggal pada hari Sabtu, tapi jenazahnya baru dimakamkan pagi ini karena menunggu anggota keluarga yang kembali dari luar negeri.

" Saya pikir ini adalah kehendak Tuhan. Kenapa pemakaman ibu saya tertunda sehari, ternyata ada hikmah di baliknya. Hubungan ibu dan Ayau sangat baik, dan keduanya dimakamkan di hari yang sama," ujarnya.

© Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama 2024 dream.co.id

Menurut Alita, mantan suaminya sudah menderita penyakit jantung selama sekitar 10 tahun dan mengalami stroke pada tahun 2019. “Ibu saya dan Ayau sama-sama menderita diabetes. Ibu saya kesulitan berjalan dan harus memakai popok sekali pakai," katanya.

Pernah Suami Merasa Kecewa

Sedangkan Ayau merasa kecewa karena penyakitnya menyebabkan dirinya mengalami gangguan penglihatan, bahkan untuk berjalan sendirian pun sulit.

Yang paling menyedihkan, dia tidak bisa melihat anaknya dengan jelas. Dia harus melihat dari jarak dekat. Alita lah yang selalu membawa anaknya agar bisa suaminya bisa melihatnya dengan jelas.

Pesan Terakhir yang Mengharukan

Alita menambahkan, terakhir kali berbicara dengan mantan suaminya adalah pada Senin pagi, dan almarhum memberikan kata-kata penyemangat untuk bersabar atas meninggalnya ibunya.

" Ayau menyuruh saya bersabar. Dia juga menyemangati anak-anak yang aktif berolahraga. Mereka sempat ngobrol soal sepak bola. Katanya, lain kali jangan takut untuk mencetak gol. Pejamkan mata, ingat ayah, lalu tembak bolanya," katanya.

© Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama 2024 dream.co.id

Alita dan Ayau menikah pada tahun 2011 sebelum berpisah pada tahun 2019. Mereka memiliki seorang putra, Muhamad Asyraaf Ziyad Muhamad Zamzuri, yang kini berusia 12 tahun.

Pingsan Sebelum Meninggal Dunia

Ayau meninggal sekitar pukul 10 pagi pada hari Senin setelah pingsan saat berada di Masjid Al Mujahideen di Damansara Utama, Selangor. Ia sedang menunggu jenazah ibu mertuanya disholatkan sebelum dimakamkan di Pemakaman Islam Bagian 9 di Kota Damansara.

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Melalui postingan di Facebook, Alita menceritakan bahwa Ayau tiba-tiba pingsan dan segera dilarikan ke RS KPJ Damansara.

“Kami bawa ke RS KPJ Damansara, dan dokter mencoba menyelamatkannya selama sekitar 20 menit, tapi tidak berhasil. Dokter yakin jantung Ayau sudah berhenti berdetak saat masih di masjid,” ujarnya.

© Bagaikan Sudah Janjian, Mantan Wartawan Meninggal Saat Menunggu Jenazah Ibu Mertua di Masjid, Dimakamkan di Hari yang Sama 2024 dream.co.id

Jenazah Ayau kemudian dirawat di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Pandan, dan dimakamkan dengan aman di Pemakaman Islam Ukay Perdana, Ampang, Selangor sekitar pukul 17.00 pada hari Senin.