`Sisterhoodgigs`, Komunitas Musik Tanpa Asap Rokok

Melalui komunitas bernama Sisterhoodgigs, akan menampilkan pertunjukan musik tanpa rokok.

Dream - Dunia musik dan anak band selalu identik dengan rokok. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh musisi Theresia Ebenna Ezeria atau akrab disapa Tere.

Melalui komunitas bernama Sisterhoodgigs, perempuan yang dulu pernah menjabat sebagai anggota parlemen ini ingin menunjukkan dunia musik tanpa ada paparan asap rokok.

Tere menjelaskan dalam setiap pertunjukannya musik yang ditampilkan tidak boleh ada asap rokok yang terpapar.

" Acara musik yang kami berprinsip no smoking music zone. Jadi aman untuk perempuan dan anak-anak. Kita bisa jamming dan sharing di sini dengan aman," jelasnya di sela-sela diskusi 'Kolase Bicara: Kisah Para Korban Rokok' di Universitas Negeri Jakarta. 

Komunitas yang bermarkas di Paviliun 28, Jakarta ini, menurut Tere, juga didirikan sebagai alasan kepeduliannya terhadap perempuan. Sebab, selama ini perempuan selalu menjadi korban paparan asap rokok. Padahal, perempuan, menurutnya memiliki kerentanan dalam menerima paparan asap rokok.

" Perempuan itu memiliki kondisi yang lebih rentan ketimbang laki-laki dalam paparan asap rokok. Ini karena kondisi fisik dan hormonal perempuan,"

Baginya, komunitas yang berisi 200 musisi perempuan ini sangat penting. Dirinya ingin memulai memotori sebuah konser musik tanpa paparan asap rokok dan membuang stigma anak band adalah perokok.

" Segala sesuatu harus dimulai. Ini adalah proses," jawabnya. (Ism)