�© MEN
Dream - Susu selalu jadi andalan untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Terutama bagi anak-anak agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan optimal. Sebenarnya, susu bukan hanya untuk anak-anak saja tapi juga orang dewasa.
Susu banyak mengandung kalsium dan mikronutrien yang sangat dibutuhkan oleh orang dewasa. " Pada anak, susu dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi. Sedangkan, pada orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan kalsium sebesar 1000-1200 miligram per hari, protein, kalium, fosfor, magnesium serta mikronutrien seperti vitamin B kompleks," ujar Diana Suganda, spesialis gizi dalam acara peluncuran Susu Nutriboost di Jakarta Pusat, Kamis 29 Agustus 2019.
Bagi orang dewasa yang butuh banyak asupan kalsium dan mikronutrien, susu sangat dianjurkan untuk diminum secara rutin.
© MEN
Mikronutrien yang bisa diperoleh dari susu adalah vitamin B kompleks untuk mempermudah pembentukan energi dan sel darah merah, membantu pembentukan sel darah merah, sintesis glukosa, asam amino dan asam lemak serta memelihara fungsi otak.
Jumlah protein harian yang dianjurkan oleh Diana adalah sekitar 56-62 gram per hari untuk usia 19-29 tahun dengan tinggi serta berat badan 159-168 sentimeter dan 54-60 kilogram. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang dewasa bisa mengonsumsi susu sebanyak 300-400ml dalam sehari. Bisa juga mengonsumsi protein hewani dan nabati.
© Dream
" Kita tidak bisa hanya mengonsumsi protein nabati saja. Karena tahu atau tempe berukuran besar saja hanya mengandung 5 gram protein. Dada ayam saja 20-22 gram protein. Jadi, harus dikombinasikan dan kalau bisa dikonsumsi saat snacking," kata Diana.
Dream – Selain berasal dari hewan sperti sapi dan kambing, susu bisa juga berasal dari kacang-kacangan. Sebagian besar orang tentu saja sudah mengetahuinya kan? Apalagi sebagian besar dari kalian pernah mengonsumsinya.
Salah satu susu yang berasal dari kacang-kacangan adalah susu kedelai. Memiliki rasa manis yang begitu menyegarkan ini membuat penikmat susu kedelai juga cukup terbilang banyak.
Bahkan, saat ini susu kedelai telah memiliki beberapa varian rasa, namun tetap rasa original dan jahe yang masih menjadi varian favorit sebagian besar orang.
Pada awal mulanya, susu kedelai ditemukan pada tahun 1900 Masehi di China. Saat itu, Raja Huainan yaitu Liu An yang berasal dari dinasti Han mencoba untuk mengolah kacang kedelai.
Sebelumnya, sang Raja telah merendam kacang kedelai tersebut selama beberapa waktu yang kemudian menggilingnya.
Setelah mengolahnya hingga mnejadi minuman, Raja lantas memberikannya kepada sang ibu yang diketahui sedang jatuh sakit. Oleh sebab itu, di China sendiri susu kedelai sangat dikenal oleh masyarakatnya yang biasa mereka sebut dengan Hanzi.
Di sisi lain, ahli kesehatan berpendapat jika susu kedelai sejatinya bukanlah susu melainkan minuman olahan.
Meskipun begitu, kita tidak bisa menampik jika sebagian besar orang lebih mengenai dengan sebutan susu kedelai.
Selain memiliki cita rasa yang enak, ternyata susu kedelai juga mengandung sejumlah nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh loh. Lantas apa saja manfaatnya? Yuk simak informasi secara lengkapnya berikut ini:
© pixabay.com
Manfaat susu kedelai yang pertama adalah mampu untuk menjaga kesehatan jantung seseorang. Saat ini, masyarakat Indonesia terutama pria cenderung lebih sering terkena penyakit jantung.
Salah satu penyakit berbahaya yang bisa menrenggut nyawa seseorang. Sebagian besar ahli kesehatan, untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang rendah akan lemak jenuh serta tinggi akan protein.
Tidak hanya itu saja, sebisa mungkin setiap orang melakukan diet sodium agar terhindar terkena penyakit jantung.
Salah satu makanan atau minuman yang masuk ke dalam kriteria tersebut adalah susu kedelai.
Pasalnya, satu gelas susu kedelai akan mengandung sebanyak 4,2 gram lemak yang sebagian besar yaitu asam lemak tak jenuh, 7,95 gram kalori serta 131 kalori.
© pixabay.com
Manfaat susu kedelai yang selanjutnya adalah mampu untuk mencegah timbulnya kanker prostat pada para pria. Pasalnya, susu kedelai memiliki kandungan phytoestrogen yang sangat tinggi.
Phytoestrogen sendiri merupakan salah satu hormone berasal dari tanaman yang mampu untuk mencegah produksi testosterone pada pria.
Tahukah kalian? Dengan berkurangnya kadar testosterone pada dalam diri seseorang maka secara signifikan mampu untuk menurunkan resiko terken akanker prostat pada pria.
Hal ini juga dibuktkan dengan salah satu penelitian yang menunjukkan jika seorang pria mengosumsi 1 gelas susu kedelai setiap harinya, maka dia secara tidak sadar sudah menurunkan perkembangan sel kanker prostat agar terhindar dari penyakit kanker prostat.
© pixabay.com
Wanita dengan seiring bertambahnya usia akan mengalami masa menopause. Pada saat kalian menghadapi masa menopause, cenderung akan mengalami sejumlah perubahan.
Perubahan yang paling sering dialami meliputi sulit tidur, perasaan semakin sensitive, kegerahan di malam hari hingga vagina yang menjadi kering. Bahkan, tidak sedikit para wanita yang mengeluhkan perubahan yang terjadi di tubuhnya tersbeut.
Dalam Journal The JAMA Network menjelaskan bahwa keluhan yang terjadi pada masa itu dapat berkurang dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin.
Kandungan isoflavon yang terdapat di dalam susu kedelai mampu untuk membantu mengurangi kegerahan (hot flushes) yang dialaminya.
Untuk itu, bagi kalian yang akan memasuki masa menopause atau telah mengalami masa menopause, cobalah untuk mengonsumsi susu kedelai. Kalian bisa mengonsumsinya setidaknya 500 mililiter setiap harinya selama 2 bulan.
Doa Setelah Wudhu dan Artinya, Ketahui Juga Sunah yang Dianjurkan oleh Nabi Saw
FOTO: Meriahnya Konser Sheila on 7 Bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Duta Berkaca-kaca Tahan Tangis
Gaya Edgy dan Elegan Eva Celia dalam Balutan Busana Serba Hitam
Ayu Ting Ting Pamer Foto Bareng Boy William, Komentar Igun Bikin Salfok