Kebutuhan dasar manusia yang disebut istirahat ternyata memiliki dimensi yang lebih kompleks daripada sekadar tidur. Mungkin semua orang mengakui bahwa istirahat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Namun, masih banyak yang mengabaikan variasi dan jenis istirahat yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh.
Tak bisa dipungkiri, tidur seringkali menjadi pilihan utama untuk beristirahat. Namun, ternyata ada beragam jenis lainnya yang berperan penting dalam menjaga fisik, mental, dan emosional.
Selain itu, setiap individu pasti memiliki kebutuhan istirahat yang berbeda-beda. Nah, dengan memahami variasi ini, dapat membantu menciptakan pola istirahat yang seimbang. Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Istirahat fisik memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh. Istirahat ini seringkali dibutuhkan ketika seseorang yang tubuhnya terasa lelah setelah melakukan aktivitas. Tidur dengan durasi yang cukup bisa menjadi solusi dari kelelahan tersebut. Namun, terdapat juga beberapa cara lain seperti yoga, peregangan, hingga pijat refleksi.
Ketika ingin menjaga keseimbangan pikiran dan mengurangi stres, artinya kamu harus melakukan istirahat mental. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya meditasi yang efektif untuk meredakan kegelisahan. Selain itu, penting untuk memberikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat dari segala tekanan pekerjaan/tugas. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga mental agar tetap stabil.
Mungkin bagi sebagian orang bersosialisasi adalah suatu hal yang melelahkan. Apa lagi jika rutin terlibat dalam interaksi dengan banyak orang. Jika terjadi seperti itu, maka yang dibutuhkan adalah istirahat sosial. Hal ini bisa bermanfaat untuk menyeimbangkan energi antara interaksi yang melelahkan dan interaksi yang bermanfaat.
Tingkat stres yang tinggi bisa membuat seseorang menjadi lelah secara emosional. Nah, untuk memulihkannya, cobalah untuk memberikan istirahat emosional. Hal ini bisa dimulai dari memberikan ruang sendiri mencurahkan isi hati kepada orang yang dipercaya. Lebih baik lagi jika mengunjungi psikolog profesional yang jauh lebih paham seputar emosional.
Jenis istirahat ini mencakup usaha untuk mengurangi stimulus sensorik dan memberikan waktu bagi indra-indra tubuh untuk beristirahat. Sederhananya, ini bisa dilakukan dengan menjauh dari lingkungan yang bising atau bercahaya terang. Hal tersebut bisa membantu menciptakan ruang yang tenang untuk istirahat sensorik. Selain itu, menggunakan teknik meditasi atau mendengarkan musik yang menenangkan juga dapat mendukung istirahat ini.
Mungkin sebagian orang pernah merasakan hampa dalam menjalani kehidupannya. Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena kurangnya koneksi spiritual serta tujuan hidup yang jelas. Oleh karenanya, mendekatkan diri dengan Sang Pencipta menjadi penting untuk menghidupkan kembali tujuan hidup dan perasaan memiliki. Sebagai langkah awal, hal ini bisa dimulai dengan mengikuti kajian ataupun terlibat dalam acara amal.
Itulah beberapa jenis istirahat yang perlu diberikan perhatian lebih. Mulai dari istirahat fisik hingga spiritual, semuanya diperlukan untuk keseimbangan holistik dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan sepelekan jenis-jenis istirahat tersebut, ya!
Penulis: Nihel Rashiqa Rinaldo
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN