Sumber: Shutterstock
Dream - Setiap wanita wajib menjaga kebersihan kewanitaa setiap saat, terutama saat sedang menstruasi. Saat menstruasi, jumlah bakteri di daerah kewanitaan bertambah. Kondisi ini membuat Miss V rentan terkena serangan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
“ Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid.” jelas Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), pada webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi, 28 Mei 2021.
Meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia menyelenggarakan Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’.
Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei ini bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya MKM. Serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.
Meski pengetahuan mengenai MKM sangat penting bagi perempuan, data menunjukkan bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan, hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya.
Ironisnya ibu justru menjadi sumber stigma, mitos, kepercayaan dan miskonsepsi yang merugikan kesehatan perempuan, hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari, dan hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
“ Jangan lupa mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.” tambah Prof. Dwiana Ocviyanti.
Tidak hanya pada saat menstruasi, perawatan area vagina juga harus diperhatikan setiap hari. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks.
Merawat vagina sangatlah mudah, yaitu dengan membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar, hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan.
Selain itu gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina, cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina, menggunakan celana dalam berbahan katun, serta ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah.
“ Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur.” tutup Prof. Dwiana Ocviyanti.
Advertisement
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Kembali ke Akar: Festival yang Ajak Publik Belajar Jaga, Serap, dan Tumbuh
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah