

Dream - Setiap orang memerlukan cairan agar tiap organ dalam tubuh bisa bekerja dengan optimal. Terutama ibu hamil, di mana kebutuhan tubuhnya akan cairan lebih dari biasanya.
Selama masa kehamilan, tidak hanya asupan makanan saja yang perlu diperhatikan, namun kebutuhan cairan dalam tubuh juga hal utama yang harus diperhatikan.
Ibu hamil butuh banyak minum dari orang biasa karena harus memenuhi kebutuhan janin. Menurut panduan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil memerlukan 8 hingga 12 gelas air setiap hari.
Minum air putih selama kehamilan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme bayi. Selain itu, air putih juga membantu pencernaan, sirkulasi darah bayi, menjaga cairan amnion, penyerapan vitamin, mengatur suhu tubuh, dan masih banyak lagi.
Menurut Ellen Smead, ahli kebidanan di Northside Women's Specialists, Pediatrix Medical Group, kalau ibu tak cukup minum air selama masa kehamilan, hal itu bisa membuat kamu merasa pusing, sakit kepala, dan kontraksi.
Selama kehamilan, kebutuhan hidrasi meningkat karena beberapa faktor. Seperto perubahan fisiologis pada tubuh ibu, peningkatan volume plasma darah, perubahan pada ginjal, dan kebutuhan janin yang berkembang.
"Faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan hidrasi termasuk aktivitas fisik, paparan panas, dan kulit terbakar matahari, yang semuanya dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh," kata Farnaz Jahangiri, MD, seorang OB-GYN dan asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di UT Southwestern Medical Center.
Penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan memastikan asupan cairan yang cukup selama kehamilan dengan mengacu pada warna urine sebagai petunjuk.
Tidak mendapat cukup cairan selama kehamilan akan meningkatkan beberapa risiko. Salah satunya adalah ibu lebih rentan terkena infeksi saluran kemih atau sembelit, bahkan kontraksi prematur juga bisa terjadi karena kurangnya cairan dalam tubuh.
"Kekurangan cairan bisa membuat otot rahim berkontraksi secara prematur, yang bisa menyebabkan kram atau kontraksi yang terlalu awal sebelum persalinan normal (sebelum 37 minggu),” ujar Ellen Smead.
Risiko lainnya adalah oligohidramnios, yaitu kondisi ketika cairan amnion/ ketuban terlalu sedikit akibat dehidrasi. Kondisi tersebut bisa berisiko pada keguguran, persalinan prematur, dan kesulitan bernapas pada bayi.
Dehidrasi kronis selama kehamilan juga berhubungan dengan berat badan, panjang, dan ukuran kepala serta dada bayi saat lahir. Selain itu, dapat membuat ibu hamil merasa lemah, mual, dan pusing.
Tanda-tanda dehidrasi ringan meliputi urine berwarna kuning gelap, sakit kepala, mulut kering atau lengket, kantuk, sembelit, dan pusing, kontraksi.
Bila ibu merasa dehidrasi, yang pertama-tama harus dilakukan adalah minum beberapa gelas air dalam waktu setengah jam. Setelah itu, duduklah dengan posisi kaki diangkat.
Selalu pastikan ibu hamil mendapat asupan cairan yang cukup. Bisa gunakan botol air dengan penanda untuk tahu seberapa banyak air yang di minum. Bisa juga menggunakan alarm untuk mengingatkan minum sepanjang hari.
Disarankan mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi kandungan air. Seperti mentimun, apel, selada air, stroberi, semangka, dan melon. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki efek diuretik alami seperti kopi, teh hitam dan hijau, serta asparagus.
Laporan Amanda Syafira/ Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sama sekali tak berbahaya, melasma dapat menurunkan rasa percaya diri ibu hamil.
Baca SelengkapnyaPilih jenis olahraga yang tepat sesuai usia dan kondisi tubuh untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Baca SelengkapnyaNamun, seringkali persiapan yang matang dan perawatan sebelum kehamilan sering terabaikan
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang kekurangan cairan biasanya sangat rewel dan sering mengeluhkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPerhatikan kandungan gula beberapa jenis buah jika ingin mengonsumsinya sebagai camilan sehat.
Baca SelengkapnyaUntuk memasak bayam sebenarnya harus selalu diingat, yaitu tak boleh terlalu lama dalam suhu panas.
Baca SelengkapnyaBunda memiliki peran penting untuk menentukan langkah awal yang tepat demi perkembangan buah hati tercinta.
Baca Selengkapnya