(Foto: Perfectlyordinaryworkwear)
Dream - Seperti kebanyakan kaum hawa, Matilda Kahl sering merasa kebingungan saat memilih pakaian setiap pagi sebelum berangkat kerja. Jengkel dengan hal itu, Matilda memutuskan memakai setelan baju putih dan celana hitam setiap hari selama tiga tahun.
Diberitakan Harpersbazaar, tiga tahun lalu Matilda sering kebingungan saat mencoba berbagai macam pakaian sebelum bekerja.
Sebagai seorang art director di suatu perusahaan agensi iklan di New York, ia diperbolehkan untuk bebas mengenakan workwear.
Nyatanya, hal itu malah membuat Matilda merasa kebingungan setiap hari. Dia sering disibukkan dengan pertanyaan dalam dirinya seperti 'Apakah ini terlalu formal? Dress ini terlalu pendek?'
Matilda juga sering menyesali pilihan busana yang dia kenakan setiap kali sudah sampai di stasiun subway. Saat tiba di kantor, kadar stres Matilda meninggi ketika para karyawan pria saling menyapa bos yang masuk ke ruangan rapat dan dia terlambat.
Matilda hanya akan berdiri terdiam bukan hanya karena terlambat, namun juga tidak siap. Hari itu memang bukan pertama kalinya dia merasa panik.
Jengah dengan hal itu, Matilda memutuskan agar hari itu menjadi hari terakhir di mana dia merasa panik. Dia harus mencari solusi untuk mengatasi masalah di pagi hari.
Sebelumnya, Matilda tidak punya ide mengenai busana kerja, namun solusi jatuh pada 15 jenis kemeja silk berwarna putih dan beberapa celana panjang hitam. Untuk menambah detail personal, Matilda menambahkan rossette kulit hitam di sekitar leher.
Sedangkan saat di musim dingin, dia akan menambahkan pemakaian blazer hitam. Matilda akan membeli beberapa pasang baju dan celana yang sama dalam sehari.
Memang, dompetnya akan terkuras habis. Tapi Matilda merasa pekerjaannya bisa terselamatkan dan menghemat uang lebih banyak di masa depan nanti.
Busana kerja sebenarnya bukan merupakan hal yang original. Beberapa orang menyebutnya dengan suit.
Bagi laki-laki, busana ini merupakan faktor penting di beberapa bidang profesi. Tak lama kemudian, orang-orang mulai menanyakan alasan mengapa Matilda mengenakan pakaian yang sama setiap kali ke kantor.
Beberapa pekerja kantor lainnya bahkan bertanya apakah dia bergabung ke dalam sekte agama dan sejenisnya. Berbagai pertanyaan dan komentar tersebut akhirnya berakhir ketika Mashable mempublis artikel Mengapa Pria Sukses Mengenakan Pakaian yang Sama Setiap Harinya.
Artikel tersebut muncul dua tahun setelah Matilda mulai memakai seragam itu dan merasa lega. Alasannya, memakai baju yang sama tidak lagi menjadi misteri.
Selain itu, banyak juga yang bertanya apakah Matilda tidak bosan berpakaian sama terus-menerus. Pertanyaan yang masuk akal, mengingat bidang pekerjaannya merupakan industri kreatif yang informal.
Para pekerja diberi kesempatan untuk merefleksikan kepribadian mereka lewat pakaian yang dikenakan setiap harinya.
Pilihan simple dalam busana kerja telah menyelamatkan Matilda dari waktu yang terbuang sia-sia karena terlalu banyak berpikir " Hari ini pakai baju apa, ya?" Nyatanya, celana panjang hitam dan blouse putih ini telah menjadi pengingat sehari-hari bahwa aku sudah terkendali.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah