Periksakan Mata si Kecil Sebelum Muncul Keluhan

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 16 November 2016 16:43
Periksakan Mata si Kecil Sebelum Muncul Keluhan
Masalah mata akan sangat berpengaruh pada prestasi anak di sekolah

Dream - Masalah penglihatan pada anak seringkali tak disadari para orangtua, sampai anak melontarkan keluhan. Padahal pemeriksaan mata pada anak sebaiknya dilakukan secara rutin, mulai usia satu tahun.

Pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar bisa mendeteksi lebih awal dan segera melakukan pengobatan jika muncul masalah.

Pemeriksaan awal mata anak biasanya meliputi tes koordinasi mata menggunakan pena cahaya. Selain itu, juga melihat pergerakan bola mata mengikuti objek yang bergerak.

" Setelah usia satu tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan lagi saat anak berusia tiga tahun, dan setiap tahun setelah anak berusia 5 tahun. Pemeriksaan mata sangat penting terutama pada anak-anak yang lahir prematur dan menghabiskan waktu lama di inkubator," kata Tanya Sitter, seorang dokter mata anak.

Ada tiga masalah mata yang umum terjadi pada anak-anak. Menurut Sitter, masalah mata tersebut harus segera diatasi karena akan sangat berpengaruh pada prestasi anak di sekolah dan tingkat kepercayaan dirinya.

Apa saja masalah mata yang sering terjadi pada anak?

1. Mata malas atau juling
Kondisi ini memiliki istilah medis strabismus atau lebih dikenal dengan mata juling. Yaitu kondisi mata yang tidak sejajar antara mata kanan dan kiri, seperti satu mata melihat ke depan dan mata lainnya tampak melihat ke arah lain.

" Mata juling disebabkan ketidakseimbangan mengkoordinasikan mata. Bisa juga karena ketidaknormalan saraf yang membentuk otot mata," ujar Sitter.

Mata juling ini memang tidak bisa sembuh total, tapi bisa dikoreksi dengan kacamata atau penutup mata sementara. Hal ini penting dilakukan di usia anak sedini mungkin sebelum otak beradaptasi terhadap ketidaknormalan tersebut.

2. Mata merah atau kering
Mata merah, gatal, dan kering jadi gangguan mata yang sering dikeluhkan anak-anak saat ini. Penggunaan ponsel yang terlalu lama, bermain video game, atau gadget lainnya dengan mudah memicu keluhan mata kering.

Menurut Sitter, penggunaan gadget pada anak memang harus dibatasi karena berdampak buruk pada kesehatan mata. Orangtua berperan besar dalam mencegah masalah ini.

3. Rabun jauh
Kesulitan melihat jauh, pandangan kabur dan biasanya prestasi anak di sekolah menurun. Keluhan mata minus atau rabun jauh sering dikeluhkan oleh anak-anak usia sekolah.

Biasanya keluhan muncul ketika mereka tidak bisa melihat jelas papan tulis dalam kelas ketika guru sedang mengajar. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan kacamata. Minus juga bsa dihilangkan dengan operasi lasik tapi usia minimal untuk operasi adalah 18 tahun.

(Sumber: Todays Parents)

Beri Komentar