Pandji Pragiwaksono
Dream - Banyaknya generasi muda yang masuk ke dalam gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam membuat sebagian masyarakat resah. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, peran pemuda itu kembali dipertanyakan.
Meski begitu, stand-up comedian Pandji Pragiwaksono melihat fenomena itu dengan perspektif lain. Dia menilai generasi yang masuk ke dalam aliran radikal sebagai suatu pilihan.
" Itu pilihan mereka. Buat saya sendiri sebelum untuk terlibat pada suatu gerakan harusnya dipertimbangkan dengan matang," katanya kepada Dream, di Loop Station, Jakarta.
Namun Pandji masih berharap kawula muda yang bergabung dalam gerakan radikal untuk kembali memikirkan pilihannya. Sebab, apa yang mereka perjuangkan itu, menurutnya, terkadang hanya baik untuk kepentingannya sendiri.
" Pertanyaan apakah baik untuk Indonesia sebagai sebuah negara?" tanyanya.
Bagi Pandji, generasi muda seharusnya belajar dari para pendiri bangsa. Meskipun berbeda paham, mereka masih tetap saling merangkul.
" Pembesar kita dulu juga orang-orang Islam yang taat. Mereka tidak memisahkan diri tapi memilih bersatu," pungkasnya.
Advertisement
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap
