Prisila, `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015

Reporter : Amrikh Palupi
Jumat, 2 Oktober 2015 18:16
Prisila, `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015
"Aku naik motor dari rumah ke stasiun jam empat pagi. Ngeri dan takut dibegal," katanya.

Dream - Berawal dari kompetisi Dream Girls 2015, wanita bernama lengkap Prisila Rosa Melinda menjadi pemenang Dauky Dream Girls 2015 yang digelar di Plaza Hall Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Oktober 2015.

Pengalamannya mengikuti beberapa kompetisi serupa dan akhirnya gagal tak membuatnya menyerah. Prisila awalnya tidak menyangka, dia akan terpilih menjadi pemenang dan bahkan mendapatkan hadiah utama umrah ke Tanah Suci. Dia menganggap 30 peserta yang lain justru lebih bagus dibandingkan dirinya.

" Tidak menyangka karena di antara 30 finalis banyak banget yang lebih bagus dari aku. Perjuangan mereka pun lebih hebat dari pengalamanku," ujarnya usai gelaran Dauky Dream Girls 2015.

" Tapi luar biasanya, aku bisa memenangkan ini. Rasanya bangga bisa menjadi pemenang," tambahnya.

Prisila merupakan seorang hafizah atau penghafal Quran. Saat menginjak kelas IV Sekolah Dasar, Sila, begitu dia disapa, tuntas menghafal 30 juz Quran. Dara yang tinggal di Darmaga, Bogor inipun diwisuda sebagai penghafal Quran. Selengkapnya: Prisila: Allah Punya Rencana Lebih Baik.

Prisila mengaku apa yang dia raih sekarang ini karena perjuangannya menerjang gelap dari rumahnya menuju ke Stasiun Bogor yang menempuh jarak 30 menit demi impiannya bisa mengikuti Dauky Dream Girls 2015. Dengan penuh keyakinan dia menerjang rasa takut itu.

" Dari rumah ke Stasiun Bogor menempuh waktu 30 menit. Aku naik motor dari rumah ke stasiun jam empat pagi. Ngeri dan takut dibegal. Tapi aku punya Allah yang Maha Pelindung. Akhirnya, sampai di Jakarta dan menuju ke Gandaria City," cerita Prisila.

Meski awalnya pesimis, perempuan berusia 20 tahun ini pun menjadi akhirnya dinyatakan sebagai juara satu. Dia mengucapkan rasa syukur bisa pergi ke Tanah Suci.

" Alhamdulillah, Allah memberikan sesuatu yang baik tidak hanya pergi ke Bali, namun dapat umrah ke Tanah Suci," tuturnya.

Beri Komentar