Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Benjolan di mata memang kerap mengganggu dan menimbulkan rasa sakit yang tak nyaman. Akibatnya seseorang akan kesulitan penglihatan akibat kemunculan benjolan yang datang tiba-tiba.
Sebenarnya, secara umum, benjolan yang muncul di mata banyak dikaitkan dengan istilah bintilan. Padahal, tak semua benjolan merupakan bintitan lho, Sahabat Dream. Dalam istilah medis, benjolan yang terjadi juga dapat berupa Kalazion.
Lalu apa sih beda bintitan dan kalazion dan bagaimana cara mengatasinya? Langsung saja simak ulasannya berikut ini yuk.
Bintitan
Dalam istilah medis, bintitan ditandai dengan kemunculan benjolan di daerah kelopak mata dan tampak seperti jerawat. Bintitan ini kerap menimbulkan rasa sakit sehingga dianggap sangat mengganggu. Bintitan bisa muncul karena adanya penyumbatan minyak atau karena ada bakteri tertentu yang akhirnya menyebabkan iritasi pada kelopak mata. Jika dilihat dari bentuknya, bintitan biasanya berwarna merah dan terasa agak panas.
Kalazion
Jika dilihat, kalazion dan bintitan cenderung mirip. Sama seperti bintitan, kalazioan juga tumbuh akibat tersumbatnya kelenjar minyak. Namun kalazioan tak menimbulkan rasa sakit dan biasanya muncul dalam kelopak mata yang ditumbuhi bulu mata.
Kalazion dapat dikatakan sebagai kondisi bintitan yang tak kunjung sembuh. Jika terus menerus dalam kondisi yang sama, kemungkinan bekas luka akan timbul. Pembengkakan inilah yang disebut sebagai kalazion. Orang yang mengalami kalazion biasanya tak akan mengalami rasa sakit namun hanya merasa ada ganjalan di sekitar mata.
Kalazion juga bisa muncul di dua bagian kelopak mata, yakni bagian atas maupun bawah. Jika membesar, kalazion bahkan bisa menggangu penglihatan seseorang.
Baik bintitan maupun kalazion, keduanya bisa diatasi dengan dua cara mudah dan sederhana berikut ini:
1. Mengompres dengan Air Hangat
Saat kamu merasakan benjolan di sekitar kelopak mata, ambil kain bersih dan basahi dengan air panas. Kemudian perlahan kompres di sekitar mata selama 10-15 menit. Lakukan rutin 3 hingga 5 kali sehari untuk membantu mengempeskan benjolan bintitan maupun kalazion.
Untuk kalazion, kamu juga bisa melakukan pijatan lembut di benjolan untuk mempercepat penyembuhan. Usahakan pijat dengan lembut dan jangan dipencet.
2. Jangan Dipencet
Layaknya jerawat, benjolan akibat bintitan maupun kalazion sebaiknya tak dipencet sembarangan. Bisa-bisa infeksi malah akan menyebar hingga memperparah keadaan matamu. Nantinya bintitan atau kalazion akan kempes dengan sendirinya dalam hitungan waktu kok.
Kemunculan bintitan atau kalazion memang tak diharapkan semua orang. Untuk itu, melakukan pencegahan adalah cara paling ampuh yang bisa dilakukan, seperti:
1. Hentikan Penggunaan Kosmetik
Jika Sahabat Dream sudah merasa akan timbul benjolan, sebaiknya hentikan sementara kosmetik yang diaplikasikan di daerah mata (seperti eyeliner, maskara dan kosmetik lainnya). Untuk pencegahan, kamu juga bisa rutin mengganti make-up mata setiap 6 bulan sekali dan hindari berbagai make-up dengan orang lain.
2. Awasi Penggunaan Lensa Kontak
Jika kamu terbiasa memakai lensa kontak, jangan lupa untuk senantiasa memeriksa kebersihannya. Lensa kontak yang kotor akan menjadi sarang bakteri yang berbahaya bagi perkembangan bintitan maupun kalazion. Jika kamu mulai merasakan benjolan, sebaiknya hentikan sementara.
Sebagaimana yang kini dikampanyekan berbagai pihak, mencuci tangan dengan rutin harus dibiasakan demi mencegah berbagai penyakit, termasuk di bagian mata yang tergolong sensitf. Cucilah tangah dengan sabun hingga bersih sebelum menyentuh area wajah maupun mata ya.
Sumber Sehatq