Credit: Kemenpora
Kabar baik datang dari kontingen Indonesia di Asean Para Games 2023 Phnom Penh, Kamboja. Pasalnya, tim beregu putra para bulu tangkis berhasil menorehkan medali emas pertama untuk Indonesia. Prestasi itu pun diharapkan menjadi semangat, pemicu dan pemacu atlet Indonesia lainnya meraih hasil yang sama.
Hal itu disampaikan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) di Morodok Techno Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (3/6) siang.
" Tentu ini menjadi momen yang baik dan menjadi pembuka jalan untuk meraih medali emas sebanyak banyaknya. Tentu juga semangat juang ini menjadi contoh yang baik menjadi pemacu dan pemicu bagi atlet kita lainnya sehingga bisa meraih prestasi yang sama," kata Andi.
CdM kontingen Indonesia ini juga merasa bangga, pasalnya sebelum pembukaan resmi penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara ini kontingen Indonesia telah lebih dulu meraih emas.
" Ini juga memiliki nilai khusus karena sebelum adanya pembukaan resmi dari Asean Para Games 2023 Kamboja ini, tapi kita sudah lebih dulu mendapatkan medali emas. Kita berharap hari-hari berikutnya medali emas akan terus kita kumpulkan dengan diawali oleh tim para badminton beregu putra ini," tuturnya.
CdM bersama para ofisial, Kemenpora serta suporter Indonesia menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional. " Kita lihat tadi perjuangan atlet tanah air yang semua sempat tertinggal tertinggal tetapi kemudian dengan semangat juang yang tinggi pertandingan berikutnya kita bisa memenangkannya," ungkap Andi.
Ia kemudian menambahkan, " Ini awal yang bagus dan telah sesuai dengan target, kita memang targetkan untuk mendapat medali emas dan ini terpenuhi, sehingga kondisi sekarang semua atlet kita sudah on fire sehingga target yang sudah dicanangkan bisa kita capai yakni juara umum Asean Para Games 2023 Kamboja," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kontingen Indonesia berkekuatan 268 atlet bakal berjuang memenuhi target juara umum dengan potensi mendulang 121 medali emas, 94 perak, dan 84 perunggu dengan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor). Ke-12 cabang olahraga itu adalah para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR