Rasa Umami Bisa Tingkatkan Semangat Makan lansia

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Rabu, 8 Juni 2022 06:12
Rasa Umami Bisa Tingkatkan Semangat Makan lansia
Peningkatan selera makan ini membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik.

Dream - Para lanjut usia (lansia) banyak yang mengalami penurunan fungsi organ untuk mengunyah. Hal ini membuat mereka kehilangan semangat makan.

Untuk membantu para lansia kembali bisa merasakan hidangan dengan nikmat, bisa ditambahkan sedikit asam amino glutamat yang terkandung dalam bumbu umami seperti Monosodium Glutamat .

Peningkatan selera makan ini membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik, yang berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia berdasarkan sebuah studi bertajuk “ Elderly Project”.

Shutterstock

Menurut dr. Toto yang melakukan studi Elderly Project bersama Ajinomoto, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung sudah menurun, sehingga berpotensi menyebabkan lansia mengalami malnutrisi. Malnutrisi tentu menunjukkan efek buruk yang dapat dialami pada sebagian besar lansia, yaitu kelemahan dan gangguan pada otot.

“ Study Elderly Project menunjukkan bahwa setelah diberikan program pemberian makan pada lansia, terjadi penurunan yang signifikan pada kadar gula darah,” ujar dr. Toto pada keterangan tertulis yang diterima Dream.

1 dari 4 halaman

Penurunan Kadar Gula Darah

Ajinomoto

Penurunan gula darah ditunjukkan dari persentase pria lansia yang memiliki nilai HbA1C pada kelompok diabetik yaitu sebesar 52.9% turun menjadi 23.5% serta peningkatan pada kelompok normal dengan persentase yaitu 14.7% naik menjadi 47.1%.

“ Pendidikan gizi tentang pentingnya menjaga pola makan seperti mengurangi makanan manis mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi pada kedua kelompok lansia pria dan wanita,” ungkap Dr. Toto.

2 dari 4 halaman

Rendah Garam

Studi dilakukan di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso dan Budi Luhur. Para responden yang merupakan lansia diberikan makanan berupa menu rendah garam. Program pemberian makan ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure). 

“ Pemakaian garam dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur yang telah diturunkan tidak membuat nafsu makan para lansia menurun, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa makanan terbukti tetap enak walaupun tidak mengandung takaran garam sebanyak sebelumnya,” kata dr Toto.

3 dari 4 halaman

Penurunan Selera Makan Dapat Diatasi

Dokter Toto menambahkan bahwa selera makan lansia sebenarnya cenderung rendah karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis, namun sebenarnya dapat diatasi dengan meningkatkan daya terima reseptor rasa melalui pengaturan keseimbangan rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan Umami).

“ Pada usia lanjut pun masyarakat sangat bisa tetap meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup sehat, dengan cara  menjaga asupan makanan bergizi seimbang dan juga mengurangi asupan gula, garam, dan lemak,” ujar Grant Senjaya, Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia pada keterangan yang sama.

4 dari 4 halaman

Bijak Garam

Doc Ajinomoto

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam sangat penting. Hal ini dapat mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi. 

Kampanye ini telah dilakukan Ajinomoto dalam gerakan Bijak Garam lewat menu di dapur Umami. (mut)

Beri Komentar