Rekonstruksi Hemipelvis, Perpanjang Harapan Hidup Penderita Kanker Tulang

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 13 Mei 2020 19:52
Rekonstruksi Hemipelvis, Perpanjang Harapan Hidup Penderita Kanker Tulang
Metode rekonstruksi hemipelvis dianggap ampuh memperpanjang harapan hidup bagi penderita kanker tulang.

Dream – Bagi penderita kanker tulang, memilih pengobatan yang tidak tepat dapat menyebabkan akibat yang fatal. Salah satunya dengan melakukan amputasi.

Hal itu tidak hanya membuat penderita kehilangan bagian tubuhnya, namun juga dapat mempercepat kematian.

Informasi dan jadwal dokter bedah ortopedi terbaik di Jakarta, simak di sini.

Amputasi biasanya dilakukan untuk mencegah sel kanker menjalar ke bagian tubuh yang lain. Namun hal itu dianggap justru memperpendek harapan hidup bagi penderita.

Sehingga sebuah metode ditemukan untuk membantu para penderita kanker tulang. Metode rekonstruksi hemipelvis dianggap ampuh memperpanjang harapan hidup hingga 95 persen.

1 dari 2 halaman

Priyatna, pemuda yang menderita kanker tulang

Kanker Tulang

Priyatna mengidap kanker tulang sekitar setahun yang lalu. Ia menderita kanker tulang ganas. Dalam waktu relatif singkat, penyakit mematikan ini telah menggerogoti kaki kiri bagian atas tulang pahanya.

Saat dirontgen, terlihat bagian yang terserang kanker sudah luka parah. Dan tak butuh waktu lama, kaki kirinya mulai memendek. Karena sebagian persendian di pangkal paha telah hancur. Menyebabkan tulang kaki kirinya ikut berkurang.

Pada kasus Priyatna, kanker tulang ini sudah masuk dalam kategori stadium lanjut. Sehingga ia pun dikirim ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

Dokter Nicolaas Budhiparama jr, F.I.C.S., ahli bedah tulang, yang menangani Priyatna, mencoba mengambil langkah yang paling tepat. Dokter Nicolaas menggunakan metode rekonstruksi hemipelvis, yang mulai diperkenalkan di Indonesia.

Pada tahun sebelumnya, metode amputasi adalah yang paling sering digunakan. Namun justru amputasi bukanlah jalan keluar yang tepat untuk mengobati kanker tulang. 

" Tetapi, dengan metode rekonstruksi hemipelvis, ke-mungkinan hidup dapat ditingkatkan. Dari lima persen menjadi 95 persen," kata dokter Nico yang mengambil spesialisasinya di Academisch Ziekenhuis Leiden, Belanda.

2 dari 2 halaman

Apa itu metode rekonstruksi hemipelvis?

Kanker Tulang

Metode rekonstruksi hemipelvis, merupakan kombinasi antara kemoterapi (neo adjuvant therapy) dan bedah tulang. Metode ini dianggap ampuh menyelamatkan bagian tubuh yang terkena kanker. Sekaligus merekonstruksi bagian yang telah rusak tersebut.

Pembedahan tidak akan dilakukan jika penderita belum mendapatkan kemoterapi. Karena jika belum mengetahui sampai dimana sel kanker tersebut, amputasi dianggap dapat membahayakan.

" Ketika itu, barulah saya melakukan pembedahan otot dan tulang diangkat. Kemudian, pekerjaan lanjutan memasuki tahapan yang sangat rumit dan susah, yakni rekonstruksi," kata Dr. Nicolaas.

Pada kasus Priyatna, bagian tulang yang sudah hancur tersebut diamputasi. Kemudian digantikan dengan bagian lain dari tubuhnya. Setelah itu baru memasuki tahap rekonstruksi. Dr. Nicolaas mengganti persedian paha yang hancur dengan membuat mangkot tulang dan sendi buatan dari metal.

(Sumber: dokternicolaas.com)

Beri Komentar