Ilustrasi Minum Teh Panas. (Foto: Shutterstock)
Dream - Beredar kabar tentang konsumsi lemon dan teh panas dapat menyembuhkan virus corona. Kabar ini beredar melalui social media WhatsApp pada 10 April 2020.
Berikut narasinya:
_*KABAR GEMBIRA*_
*Berita super Obat untuk virus C19 ditemukan* ?
Informasi dari Negara Arab Palestina menyatakan bahwa Virus tidak menyebabkan kematian, Insya Allah.
Hanya dengan Resep sederhana. 1. *Lemon/Jeruk Nipis* 2. *Teh*
_Minumlah teh panas setelah dicampur perasan lemon (sebaiknya dengan kulitnya) dan jangan pakai gula:_ _*#Dapat segera mencegah dan membunuh virus*_ _*#Dapat menghilangkan virus dari tubuh [????]*_
Dua bahan ini membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa, karena ketika malam tiba,sistem tubuh menjadi bersifat asam, kemampuan defensif juga akan berkurang.
Itu sebabnya orang Arab dan Palestina santai saja dengan virus itu, di Palestina, semua orang minum segelas air panas dengan campuran lemon di malam hari karena telah terbukti membunuh virus.Subhanallah. Bagikan dengan keluarga dan teman, dengan cara ini kita mudah²an tidak akan terinfeksi virus._
Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran tentang benarkah lemon dan teh panas dapat menyembuhkan virus corona.
Penelusuran pertama kali dilakukan dengan menghubungi Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih. Ia menyatakan bahwa hal tersebut belum terbukti benar dan belum ada penelitian ilmiahnya.
" Belum ada bukti yang membenarkan hal tersebut," kata Faqih kepada Liputan6.com, Jumat (10/4/2020).
Penelusuran selanjutnya dilakukan melalui situs pencari Google Search dengan kata kunci 'lemon jeruk nipis corona'. Kemudian Cek Fakta menemukan sebuah artikel manfaat lemon untuk kesehatan tubuh.
Satu di antaranya artikel berjudul " Guru Besar IPB Sebut Buah Jeruk Ampuh Lawan Corona Covid-19" yang ditayangkan situs Liputan6.com pada 31 Maret 2020.
Liputan6.com, Jakarta Wabah virus Corona atau Covi-19 kini tengah mengancam masyarakat Indonesia.
Tim periset yang terdiri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University kini telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan Covid-19.
" Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin. Hesperidin ini disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus," ungkap Guru Besar Universitas IPB yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Irmanida Batubara melalui keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).
Dimanakah kita bisa mendapatkan senyawa ini? Menurut Irmanida, senyawa ini banyak ditemukan di kulit buah jeruk.
" Jadi selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih. Memang akan terasa sedikit pahit. Nah tahanlah sedikit rasa pahit ini karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya," ujarnya.
Bagi mereka yang kurang sanggup mengonsumsi pahit, Irmanida menganjurkan masyarakat bisa membuat infused water dari jeruk beserta kulitnya.
" Beberapa senyawa dari kulit jeruk akan larut dalam air sehingga juga terkonsumsi oleh kita," ucapnya.
Sebelum dikonsumsi, dia meminta masyarakat supaya jeruknya dicuci bersih terlebih dahulu agar tidak menimbulkan penyakit lain.
" Semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus jeruk buah, kita juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya," tambahnya.
Penelusuran dengan kata kunci 'palestine Covid-19 lemon' tidak mengarah pada klaim yang tersebar di WhatsApp.
Klaim serupa juga sepertinya menyebar di negara lain. Bedanya, pesan hoaks tersebut bukan dari Palestina melainkan Israel.
Dalam artikel berjudul, Dalam artikel berjudul, Lemon Juice Tea Does Not Cure COVID-19 in Israel, or Anywhere Else yang dimuat factcheck.org disebutkan, klaim bahwa campuran teh, lemon, dan sodium bicarbonate bisa menyembuhkan COVID-19 dan mencegah kematian akibat wabah tersebut di Israel adalah salah.
Kasus Covid-19 di Palestina
Seperti dikabarkan dalam artikel LIVE: UN chief calls for global unity in ‘fight of a generation’ against coronavirus epidemic yang dimuat Arab News, Palestina melaporkan penambahan jumlah kasus COVID-19, dengan total kasus sebanyak 266.
Kesimpulan
Kabar yang beredar tentang mengkonsumsi lemon dan teh panas belum terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan Covid-19. Kedua senyawa tersebut dapat meningkatkan imun tubuh dan mencegah penularan penyakit.
Kemudian, pesan yang beredar bukanlah dari Palestina.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR